Pemerintah Kota Binjai mulai mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM). Sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penggunaan aplikasi kepada kalangan guru dan operator di Kota Binjai. Kadis Pendidikan, Sri Ulina Ginting mengatakan aplikasi ini akan digunakan sebagai sarana untuk belajar mengajar online nantinya mengingat pandemi covid-19 belum memungkinkan untuk melakukan belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah seperti biasa. "Saya ingin guru-guru dan operator sudah familiar dengan Ssigum dalam penggunaannya. Operator sudah mampu membagi kelas, membuka kelas dan guru sudah bisa mengajar serta membuat bahan ajar sendiri," katanya, Rabu (8/7). Ia menjelaskan pelatihan kepada kalangan guru dan operator SIGUM dibuka langsung oleh Wali Kota Binjai Muhammad Idaham kemarin. Kegiatan pelatihan ini sendiri akan terbagi atas 23 gelombang antara lain tingkat SMP Negeri terdiri atas enam gelombang, tingkat SMP Swasta tiga gelombang, tingkat SD Negeri 10 gelombang serta tingkat Paud dan TK empat gelombang. "Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 1.161 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru dan operator sekolah tingkat Paud, SD, SMP negeri dan swasta se kota Binjai," ujar Sri Ulina. Dengan adanya aplikasi ini mereka berharap hak anak-anak atas layanan pendidikan tetap terpenuhi. Dinas Pendidikan Kota Binjai akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM) guna mengoptimalkan proses belajar mengajar bagi siswa.[R]
Pemerintah Kota Binjai mulai mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM). Sosialisasi ini dilakukan dalam bentuk pelatihan penggunaan aplikasi kepada kalangan guru dan operator di Kota Binjai. Kadis Pendidikan, Sri Ulina Ginting mengatakan aplikasi ini akan digunakan sebagai sarana untuk belajar mengajar online nantinya mengingat pandemi covid-19 belum memungkinkan untuk melakukan belajar mengajar dengan metode tatap muka di sekolah seperti biasa. "Saya ingin guru-guru dan operator sudah familiar dengan Ssigum dalam penggunaannya. Operator sudah mampu membagi kelas, membuka kelas dan guru sudah bisa mengajar serta membuat bahan ajar sendiri," katanya, Rabu (8/7). Ia menjelaskan pelatihan kepada kalangan guru dan operator SIGUM dibuka langsung oleh Wali Kota Binjai Muhammad Idaham kemarin. Kegiatan pelatihan ini sendiri akan terbagi atas 23 gelombang antara lain tingkat SMP Negeri terdiri atas enam gelombang, tingkat SMP Swasta tiga gelombang, tingkat SD Negeri 10 gelombang serta tingkat Paud dan TK empat gelombang. "Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 1.161 orang yang terdiri atas kepala sekolah, guru dan operator sekolah tingkat Paud, SD, SMP negeri dan swasta se kota Binjai," ujar Sri Ulina. Dengan adanya aplikasi ini mereka berharap hak anak-anak atas layanan pendidikan tetap terpenuhi. Dinas Pendidikan Kota Binjai akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Guru Mengajar (SIGUM) guna mengoptimalkan proses belajar mengajar bagi siswa.© Copyright 2024, All Rights Reserved