Banjir besar yang menerjang Bengkulu sejak Jumat (26/4/2019) menyisakan belasan ribu jiwa warga dalam pengungsian. Mengutip pernyataan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, lebih dari 13 ribu warga Bengkulu terdampak banjir dan longsor. Dari jumlah tersebut, 12 ribu jiwa kini masih mengungsi.
Hari ketiga sejak banjir melanda, Ahad (28/4), jumlah pengungsian masih masif, meski banjir perlahan mulai surut. Apra Julianda Poetra, relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bengkulu mengatakan, warga juga ada yang bertahan di sekitar rumah dengan mendirikan tenda darurat atau berteduh di posko.
Apra juga mengungkapkan, Posko Kemanusiaan dan Dapur Umum yang didirikan oleh Tim MRI-ACT Bengkulu sudah bertambah jumlahnya. "Kawan-kawan dari MRI Bengkulu telah mendirikan lima posko kemanusiaan. Posko dimaksimalkan untuk mendistribusikan makanan siap saji dan logistik kebutuhan pokok pengungsi," tambah Apra.
© Copyright 2024, All Rights Reserved