\"Pemeriksaan cairan di lambung, yang ada hanya cafein sama obat batuk. Berarti yang bersangkutan dalam kondisi normal tidak dalam kondisi mabuk kan gitu. Tidak di racun,\" jelasnya.
Terkait penyebab kematian, Jenderal bintang dua tersebut enggan berbicara penyebab kematian Jamaluddin. Namun, dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini timnya masih bekerja memeriksa barang bukti dan saksi yang jumlahnya sekarang 22 orang.
\"Anggota masih bekerja mohon doa restu jadi tim dari Dirkrimum dan Polrestabes sedang berkerja,\" terang Kapolda.
Agus mengungkapkan bahwa dari pengungkapan kasus ini juga akan ditelusuri dari waktu korban ditetapkan, sesuai pemeriksaan labfor lalu dikaitkan dengan keterangan saksi yang melihatnya sebelum tewas.
\"Artinya korban meninggal antara 12 sampai 20 jam. Artinya bahwa kita akan runut dari sana,\" ungkapnya.[R]
" itemprop="description"/>\"Pemeriksaan cairan di lambung, yang ada hanya cafein sama obat batuk. Berarti yang bersangkutan dalam kondisi normal tidak dalam kondisi mabuk kan gitu. Tidak di racun,\" jelasnya.
Terkait penyebab kematian, Jenderal bintang dua tersebut enggan berbicara penyebab kematian Jamaluddin. Namun, dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini timnya masih bekerja memeriksa barang bukti dan saksi yang jumlahnya sekarang 22 orang.
\"Anggota masih bekerja mohon doa restu jadi tim dari Dirkrimum dan Polrestabes sedang berkerja,\" terang Kapolda.
Agus mengungkapkan bahwa dari pengungkapan kasus ini juga akan ditelusuri dari waktu korban ditetapkan, sesuai pemeriksaan labfor lalu dikaitkan dengan keterangan saksi yang melihatnya sebelum tewas.
\"Artinya korban meninggal antara 12 sampai 20 jam. Artinya bahwa kita akan runut dari sana,\" ungkapnya.[R]
"/>\"Pemeriksaan cairan di lambung, yang ada hanya cafein sama obat batuk. Berarti yang bersangkutan dalam kondisi normal tidak dalam kondisi mabuk kan gitu. Tidak di racun,\" jelasnya.
Terkait penyebab kematian, Jenderal bintang dua tersebut enggan berbicara penyebab kematian Jamaluddin. Namun, dirinya menegaskan bahwa hingga saat ini timnya masih bekerja memeriksa barang bukti dan saksi yang jumlahnya sekarang 22 orang.
\"Anggota masih bekerja mohon doa restu jadi tim dari Dirkrimum dan Polrestabes sedang berkerja,\" terang Kapolda.
Agus mengungkapkan bahwa dari pengungkapan kasus ini juga akan ditelusuri dari waktu korban ditetapkan, sesuai pemeriksaan labfor lalu dikaitkan dengan keterangan saksi yang melihatnya sebelum tewas.
\"Artinya korban meninggal antara 12 sampai 20 jam. Artinya bahwa kita akan runut dari sana,\" ungkapnya.[R]
"/>