Dari total angka Rp 9.936.093.923.393 untuk pelaksanaan Pilkada pada 270 dareah di Indonesia, sebanyak Rp 444 miliar saat ini sudah masuk ke KPUD pada 233 daerah di Indonesia. Angka ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman terkait laporan pendanaan pilkada serentak 2020 yang sudah mereka terima. "Berdasarkan kesepakatan anggaran Pilkada yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), totalnya adalah sebesar Rp 9.936.093.923.393 untuk 270 daerah pemilihan. data per 10 Januari 2020, sebanyak 233 satker telah menerima transfer dana hibah dengan total Rp 444.050.858.680," ucap Arief saat ditemui di kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1). Adapaun, Arief juga menerangkan persiapan lain yang dijalankan KPU adalah penyusunan peraturan dan keputusan KPU, sosialisasi dan bimbingan teknis, pembentukan badan ad hoc, hingga penyerahan daftar penduduk potensial pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke KPU. "Juga telah diumumkan dan ditetapkan jumlah minimum dukungan persyaratan dan persebaran calon perseorangan," kata Arief. Disamping itu, KPU juga telah mendata 14 jenis logistik dalam katalog elektronik. Selain itu, penyusunan rencana proses produksi dan distribusi logistik juga disesuaikan dengan tahapan lain seperti penetapan pasangan calon serta penetapan DPT. Lebih lanjut, Arief berharap pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 bisa sukses seperti pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 kemarin. "Semoga berulang (kesuksesannya) untuk pemilihan yang akan menentukan jabatan gubernur dan wakil gubernur di 9 provinsi, bupati dan wakil bupati di 224 kabupaten dan walikota serta wakil walikota di 37 kota," ucap Arief.[R]
Dari total angka Rp 9.936.093.923.393 untuk pelaksanaan Pilkada pada 270 dareah di Indonesia, sebanyak Rp 444 miliar saat ini sudah masuk ke KPUD pada 233 daerah di Indonesia. Angka ini disampaikan oleh Ketua KPU RI Arief Budiman terkait laporan pendanaan pilkada serentak 2020 yang sudah mereka terima. "Berdasarkan kesepakatan anggaran Pilkada yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), totalnya adalah sebesar Rp 9.936.093.923.393 untuk 270 daerah pemilihan. data per 10 Januari 2020, sebanyak 233 satker telah menerima transfer dana hibah dengan total Rp 444.050.858.680," ucap Arief saat ditemui di kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1). Adapaun, Arief juga menerangkan persiapan lain yang dijalankan KPU adalah penyusunan peraturan dan keputusan KPU, sosialisasi dan bimbingan teknis, pembentukan badan ad hoc, hingga penyerahan daftar penduduk potensial pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke KPU. "Juga telah diumumkan dan ditetapkan jumlah minimum dukungan persyaratan dan persebaran calon perseorangan," kata Arief. Disamping itu, KPU juga telah mendata 14 jenis logistik dalam katalog elektronik. Selain itu, penyusunan rencana proses produksi dan distribusi logistik juga disesuaikan dengan tahapan lain seperti penetapan pasangan calon serta penetapan DPT. Lebih lanjut, Arief berharap pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 bisa sukses seperti pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 kemarin. "Semoga berulang (kesuksesannya) untuk pemilihan yang akan menentukan jabatan gubernur dan wakil gubernur di 9 provinsi, bupati dan wakil bupati di 224 kabupaten dan walikota serta wakil walikota di 37 kota," ucap Arief.© Copyright 2024, All Rights Reserved