RMOLSumut. Sejumlah dokter, advokat dan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) diundang hadir konferensi pers di kantor pengacadar Elza Syarief, Jalan Latuharhary No. 19 Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini (Kamis, 9/5).
Konferensi pers berkaitan kematian ratusan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang hingga kini sudah mencapai 554 orang, termasuk di dalamnya Panitia Pengawas dan polisi.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pukul 10.00 WIB di lokasi, beberapa orang mengenakan jas putih sudah memasuki kantor Elza Syarief.
Sementara itu awak media masih menunggu di luar kantor, dan tidak diperkenankan dulu masuk.
Berdasarkan undangan yang diterima, agenda konferensi pers mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Dalam undangan itu juga menyebutkan, pemilu seharusnya sebuah pesta demokrasi rakyat berdaulat merdeka suatu negara. Namun dalam Pemilu 2019 ini malah menimbulkan ratusan korban jiwa meninggal dan ribuan sakit.
"Kita sebagai dokter yang bersentuhan langsung sebagak pahlawan kemanusiaan dalam bidang medis sangat prihatin mohon dukungan doa para profesional dokter utk kita peduli pada korban dalam jumpa pers di kantor Elza Syarief SH," demikian kutipan undangan yang diterima redaksi.
Tertulis imbauan untuk para dokter yang hadir mengenakan jas putih.
"Dress code: baju dokter jas putih mohon membawa masing-masing."[top/rmol]
Konferensi pers berkaitan kematian ratusan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu serentak 2019 yang hingga kini sudah mencapai 554 orang, termasuk di dalamnya Panitia Pengawas dan polisi.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL pukul 10.00 WIB di lokasi, beberapa orang mengenakan jas putih sudah memasuki kantor Elza Syarief.
Sementara itu awak media masih menunggu di luar kantor, dan tidak diperkenankan dulu masuk.
Berdasarkan undangan yang diterima, agenda konferensi pers mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Dalam undangan itu juga menyebutkan, pemilu seharusnya sebuah pesta demokrasi rakyat berdaulat merdeka suatu negara. Namun dalam Pemilu 2019 ini malah menimbulkan ratusan korban jiwa meninggal dan ribuan sakit.
"Kita sebagai dokter yang bersentuhan langsung sebagak pahlawan kemanusiaan dalam bidang medis sangat prihatin mohon dukungan doa para profesional dokter utk kita peduli pada korban dalam jumpa pers di kantor Elza Syarief SH," demikian kutipan undangan yang diterima redaksi.
Tertulis imbauan untuk para dokter yang hadir mengenakan jas putih.
"Dress code: baju dokter jas putih mohon membawa masing-masing."[top/rmol]
BERITA SEBELUMNYA
Ini Penjelasan PLN Soal Listrik Padam Dini Hari Tadi
Van Joened
Berita Populer
