Desa-desa tersebut terdapat di Kabupaten Nias Barat.
“Ya, Alhamdulillah, Polda Sumut sudah merespon kasus yang diungkap Ombudsman RI soal dana desa. Tadi pagi, tim penyidik dari Tipikor Poldasu sudah datang ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut untuk koordinasi. Kita saling berbagi informasi dan data,\" kata Abyadi, Rabu (13/11).
Abyadi sangat optimis, kasus ini akan cepat ditangani dan pihak-pihak yang terlibat dugaan penyelewenangan dana desa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita optimis, kasus dugaan permainan dana desa yang selama ini heboh di Indonesia, akan dibongkar dari Provinsi Sumut. Kita tunggu saja,” ucap Abyadi optimis.
“Bayangkan saja, selama ini satu desa minimal dapat dana desa Rp700 juta lebih setiap tahun. Itu angka minimal. Berapa desa yang dikucurkan di Nias Barat. lumayan banyak,” pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>Desa-desa tersebut terdapat di Kabupaten Nias Barat.
“Ya, Alhamdulillah, Polda Sumut sudah merespon kasus yang diungkap Ombudsman RI soal dana desa. Tadi pagi, tim penyidik dari Tipikor Poldasu sudah datang ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut untuk koordinasi. Kita saling berbagi informasi dan data,\" kata Abyadi, Rabu (13/11).
Abyadi sangat optimis, kasus ini akan cepat ditangani dan pihak-pihak yang terlibat dugaan penyelewenangan dana desa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita optimis, kasus dugaan permainan dana desa yang selama ini heboh di Indonesia, akan dibongkar dari Provinsi Sumut. Kita tunggu saja,” ucap Abyadi optimis.
“Bayangkan saja, selama ini satu desa minimal dapat dana desa Rp700 juta lebih setiap tahun. Itu angka minimal. Berapa desa yang dikucurkan di Nias Barat. lumayan banyak,” pungkasnya.[R]
"/>Desa-desa tersebut terdapat di Kabupaten Nias Barat.
“Ya, Alhamdulillah, Polda Sumut sudah merespon kasus yang diungkap Ombudsman RI soal dana desa. Tadi pagi, tim penyidik dari Tipikor Poldasu sudah datang ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut untuk koordinasi. Kita saling berbagi informasi dan data,\" kata Abyadi, Rabu (13/11).
Abyadi sangat optimis, kasus ini akan cepat ditangani dan pihak-pihak yang terlibat dugaan penyelewenangan dana desa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Kita optimis, kasus dugaan permainan dana desa yang selama ini heboh di Indonesia, akan dibongkar dari Provinsi Sumut. Kita tunggu saja,” ucap Abyadi optimis.
“Bayangkan saja, selama ini satu desa minimal dapat dana desa Rp700 juta lebih setiap tahun. Itu angka minimal. Berapa desa yang dikucurkan di Nias Barat. lumayan banyak,” pungkasnya.[R]
"/>