Ada 47 unit rumah terendam dan 5 unit rumah hanyut. Dengan ketinggian air mencapai 2 meter, sehingga mengakibatkan sebagian rumah tenggelam hingga atap. Masyarakat sekitar saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa berupa sembako, pakaian,alat memasak dan lain sebagainya.
Atas dasar keprihatinan ini lah, tim ACT segera meluncur ke Langkat dengan membawa bantuan pangan untuk para penyintas banjir disana. Walau lokasi desa cukup jauh dan masuk ke pelosok desa, tim ACT-MRI Sumut tetap semangat mencapai lokasi bencana, walau hingga malam menjelang malam hari.
Sempat kehilangan titik lokasi yang pasti, namun berkat salah seorang Marbut masjid Al Hidayah yang berkenan menemani kami hingga menemui Kepala Desa Gunung Tinggi Serapit. Di kantor Kepala Desa, kami pun disambut baik oleh Edianto Sinuraya Kepala Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, dan jajaran desa lainnya.
Edi Sinuraya sempat juga menemani tim ACT-MRI Sumut meninjau lokasi yang terdampak banjir. Dilokasi masih ada bberapa rumah yang masih tergenang dan tertimbun oleh sisa banjir, seperti lumpur, kepingan kayu dan tanaman hutan, serta sisa bangunan yang terbawa oleh arus air.
Tim ACT-MRI Sumut pun menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah-rumah penduduk, dan berdiskusi dengan keluarga penyintas banjir Langkat. Beberapa warga sempat mengeluhkan perhatian pemerintah yang kurang cepat dan kurang tanggap, untunglah ada tim ACT-MRI Sumut yang mampu mengobati rasa sedih mereka yang kurang diperhatikan.
Saat ini pihak Desa, hanya mampu menyiapkan posko untuk menerima bantuan masyarakat. Bantuan bias diserahkan di Balai Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, di hari dan jam kerja perangkat Desa. Edi juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan ACT-MRI Sumut terhadap masyarakat Desa Gunung Tinggi Serapit, dan mengharapkan ACT tetap menjadi pelopor kepedulian kemanusiaan. Dan semoga apa yang dilakukan ACT dapat diikuti oleh lembaga lainnya dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya.
Selepas silaturahim di Kantor Kepala Desa, Edi Sinuraya langsung menggerakkan staf nya untuk segera mendistirbusikan bantuan yang berupa Beras, Telur, Minyak Makan, Makan Ringan, Alat Pembersih Lantai, serta minuman yang merupakan sumbangan dari Yeos. Kita semua berharap bantuan yang diberikan dari para donator dapat membantu dan meringankan masyarakat yang terdampak banjir tersebut.[R]
" itemprop="description"/>Ada 47 unit rumah terendam dan 5 unit rumah hanyut. Dengan ketinggian air mencapai 2 meter, sehingga mengakibatkan sebagian rumah tenggelam hingga atap. Masyarakat sekitar saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa berupa sembako, pakaian,alat memasak dan lain sebagainya.
Atas dasar keprihatinan ini lah, tim ACT segera meluncur ke Langkat dengan membawa bantuan pangan untuk para penyintas banjir disana. Walau lokasi desa cukup jauh dan masuk ke pelosok desa, tim ACT-MRI Sumut tetap semangat mencapai lokasi bencana, walau hingga malam menjelang malam hari.
Sempat kehilangan titik lokasi yang pasti, namun berkat salah seorang Marbut masjid Al Hidayah yang berkenan menemani kami hingga menemui Kepala Desa Gunung Tinggi Serapit. Di kantor Kepala Desa, kami pun disambut baik oleh Edianto Sinuraya Kepala Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, dan jajaran desa lainnya.
Edi Sinuraya sempat juga menemani tim ACT-MRI Sumut meninjau lokasi yang terdampak banjir. Dilokasi masih ada bberapa rumah yang masih tergenang dan tertimbun oleh sisa banjir, seperti lumpur, kepingan kayu dan tanaman hutan, serta sisa bangunan yang terbawa oleh arus air.
Tim ACT-MRI Sumut pun menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah-rumah penduduk, dan berdiskusi dengan keluarga penyintas banjir Langkat. Beberapa warga sempat mengeluhkan perhatian pemerintah yang kurang cepat dan kurang tanggap, untunglah ada tim ACT-MRI Sumut yang mampu mengobati rasa sedih mereka yang kurang diperhatikan.
Saat ini pihak Desa, hanya mampu menyiapkan posko untuk menerima bantuan masyarakat. Bantuan bias diserahkan di Balai Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, di hari dan jam kerja perangkat Desa. Edi juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan ACT-MRI Sumut terhadap masyarakat Desa Gunung Tinggi Serapit, dan mengharapkan ACT tetap menjadi pelopor kepedulian kemanusiaan. Dan semoga apa yang dilakukan ACT dapat diikuti oleh lembaga lainnya dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya.
Selepas silaturahim di Kantor Kepala Desa, Edi Sinuraya langsung menggerakkan staf nya untuk segera mendistirbusikan bantuan yang berupa Beras, Telur, Minyak Makan, Makan Ringan, Alat Pembersih Lantai, serta minuman yang merupakan sumbangan dari Yeos. Kita semua berharap bantuan yang diberikan dari para donator dapat membantu dan meringankan masyarakat yang terdampak banjir tersebut.[R]
"/>Ada 47 unit rumah terendam dan 5 unit rumah hanyut. Dengan ketinggian air mencapai 2 meter, sehingga mengakibatkan sebagian rumah tenggelam hingga atap. Masyarakat sekitar saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa berupa sembako, pakaian,alat memasak dan lain sebagainya.
Atas dasar keprihatinan ini lah, tim ACT segera meluncur ke Langkat dengan membawa bantuan pangan untuk para penyintas banjir disana. Walau lokasi desa cukup jauh dan masuk ke pelosok desa, tim ACT-MRI Sumut tetap semangat mencapai lokasi bencana, walau hingga malam menjelang malam hari.
Sempat kehilangan titik lokasi yang pasti, namun berkat salah seorang Marbut masjid Al Hidayah yang berkenan menemani kami hingga menemui Kepala Desa Gunung Tinggi Serapit. Di kantor Kepala Desa, kami pun disambut baik oleh Edianto Sinuraya Kepala Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, dan jajaran desa lainnya.
Edi Sinuraya sempat juga menemani tim ACT-MRI Sumut meninjau lokasi yang terdampak banjir. Dilokasi masih ada bberapa rumah yang masih tergenang dan tertimbun oleh sisa banjir, seperti lumpur, kepingan kayu dan tanaman hutan, serta sisa bangunan yang terbawa oleh arus air.
Tim ACT-MRI Sumut pun menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah-rumah penduduk, dan berdiskusi dengan keluarga penyintas banjir Langkat. Beberapa warga sempat mengeluhkan perhatian pemerintah yang kurang cepat dan kurang tanggap, untunglah ada tim ACT-MRI Sumut yang mampu mengobati rasa sedih mereka yang kurang diperhatikan.
Saat ini pihak Desa, hanya mampu menyiapkan posko untuk menerima bantuan masyarakat. Bantuan bias diserahkan di Balai Desa Gunung Tinggi Kecamatan Serapit, di hari dan jam kerja perangkat Desa. Edi juga mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan ACT-MRI Sumut terhadap masyarakat Desa Gunung Tinggi Serapit, dan mengharapkan ACT tetap menjadi pelopor kepedulian kemanusiaan. Dan semoga apa yang dilakukan ACT dapat diikuti oleh lembaga lainnya dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya.
Selepas silaturahim di Kantor Kepala Desa, Edi Sinuraya langsung menggerakkan staf nya untuk segera mendistirbusikan bantuan yang berupa Beras, Telur, Minyak Makan, Makan Ringan, Alat Pembersih Lantai, serta minuman yang merupakan sumbangan dari Yeos. Kita semua berharap bantuan yang diberikan dari para donator dapat membantu dan meringankan masyarakat yang terdampak banjir tersebut.[R]
"/>