“Sebetulnya komunikasi antara PKS dan Demokrat sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum masa pandemi terjadi. Kita cukup sering berdialog dengan Demokrat untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan berkoalisi di Pilkada Kota Medan. Apalagi jika dijumlahkan, kursi PKS-Demokrat cukup untuk memajukan pasangan calon sendiri.” ujar Salman, Sabtu (6/6)
Terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota Medan oleh PKS, Salman mengatakan bahwa hal ini adalah ujian tersendiri bagi dirinya. Karena sudah barang tentu amanah sebagai walikota Medan jika dirinya terpilih nanti merupakan tanggung jawab yang amat besar. Terutama dalam menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan oleh walikota-walikota sebelumnya. Meskipun demikian, Salman mengatakan bahwa PKS siap berkontestasi dalam pilkada kota Medan tahun ini.
“Secara umum, PKS baik struktural partai maupun para kader di tingkat bawah sangat siap dan bersemangat untuk menghadapi Pilkada Kota Medan. Bahkan setiap kader PKS Kota Medan sudah mulai menabung sejak 2 tahun yang lalu dalam bentuk Tabungan Pemilu untuk mendanai perjuangan merebut Medan 1. Karena kami menilai, kita harus berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota Medan, serta dalam membangun kota Medan menjadi lebih nyaman untuk dihuni warganya. Sehingga sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.” imbuh Salman.[R]" itemprop="description"/>
Poros Baru PKS-Demokrat Di Pilkada Medan
“Sebetulnya komunikasi antara PKS dan Demokrat sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum masa pandemi terjadi. Kita cukup sering berdialog dengan Demokrat untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan berkoalisi di Pilkada Kota Medan. Apalagi jika dijumlahkan, kursi PKS-Demokrat cukup untuk memajukan pasangan calon sendiri.” ujar Salman, Sabtu (6/6)
Terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota Medan oleh PKS, Salman mengatakan bahwa hal ini adalah ujian tersendiri bagi dirinya. Karena sudah barang tentu amanah sebagai walikota Medan jika dirinya terpilih nanti merupakan tanggung jawab yang amat besar. Terutama dalam menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan oleh walikota-walikota sebelumnya. Meskipun demikian, Salman mengatakan bahwa PKS siap berkontestasi dalam pilkada kota Medan tahun ini.
“Secara umum, PKS baik struktural partai maupun para kader di tingkat bawah sangat siap dan bersemangat untuk menghadapi Pilkada Kota Medan. Bahkan setiap kader PKS Kota Medan sudah mulai menabung sejak 2 tahun yang lalu dalam bentuk Tabungan Pemilu untuk mendanai perjuangan merebut Medan 1. Karena kami menilai, kita harus berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota Medan, serta dalam membangun kota Medan menjadi lebih nyaman untuk dihuni warganya. Sehingga sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.” imbuh Salman.[R]"/>
Poros Baru PKS-Demokrat Di Pilkada Medan
“Sebetulnya komunikasi antara PKS dan Demokrat sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum masa pandemi terjadi. Kita cukup sering berdialog dengan Demokrat untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan berkoalisi di Pilkada Kota Medan. Apalagi jika dijumlahkan, kursi PKS-Demokrat cukup untuk memajukan pasangan calon sendiri.” ujar Salman, Sabtu (6/6)
Terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota Medan oleh PKS, Salman mengatakan bahwa hal ini adalah ujian tersendiri bagi dirinya. Karena sudah barang tentu amanah sebagai walikota Medan jika dirinya terpilih nanti merupakan tanggung jawab yang amat besar. Terutama dalam menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan oleh walikota-walikota sebelumnya. Meskipun demikian, Salman mengatakan bahwa PKS siap berkontestasi dalam pilkada kota Medan tahun ini.
“Secara umum, PKS baik struktural partai maupun para kader di tingkat bawah sangat siap dan bersemangat untuk menghadapi Pilkada Kota Medan. Bahkan setiap kader PKS Kota Medan sudah mulai menabung sejak 2 tahun yang lalu dalam bentuk Tabungan Pemilu untuk mendanai perjuangan merebut Medan 1. Karena kami menilai, kita harus berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota Medan, serta dalam membangun kota Medan menjadi lebih nyaman untuk dihuni warganya. Sehingga sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.” imbuh Salman.[R]"/>
Bakal calon walikota dari PKS Salman Alfarisi, Lc, MA. Plt Ketua DPD PKS Kota Medan menyambut positif wacana poros baru PKS-Demokrat di Pilkada Medan 2020. Salman mengatakan potensi munculnya poros ini menandakan bahwa demokrasi di kota Medan masih sangat sehat.
Berita Terkait:
“Sebetulnya komunikasi antara PKS dan Demokrat sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum masa pandemi terjadi. Kita cukup sering berdialog dengan Demokrat untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan berkoalisi di Pilkada Kota Medan. Apalagi jika dijumlahkan, kursi PKS-Demokrat cukup untuk memajukan pasangan calon sendiri.” ujar Salman, Sabtu (6/6)
Terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota Medan oleh PKS, Salman mengatakan bahwa hal ini adalah ujian tersendiri bagi dirinya. Karena sudah barang tentu amanah sebagai walikota Medan jika dirinya terpilih nanti merupakan tanggung jawab yang amat besar. Terutama dalam menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan oleh walikota-walikota sebelumnya. Meskipun demikian, Salman mengatakan bahwa PKS siap berkontestasi dalam pilkada kota Medan tahun ini.
“Secara umum, PKS baik struktural partai maupun para kader di tingkat bawah sangat siap dan bersemangat untuk menghadapi Pilkada Kota Medan. Bahkan setiap kader PKS Kota Medan sudah mulai menabung sejak 2 tahun yang lalu dalam bentuk Tabungan Pemilu untuk mendanai perjuangan merebut Medan 1. Karena kami menilai, kita harus berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota Medan, serta dalam membangun kota Medan menjadi lebih nyaman untuk dihuni warganya. Sehingga sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.” imbuh Salman.[R]
Bakal calon walikota dari PKS Salman Alfarisi, Lc, MA. Plt Ketua DPD PKS Kota Medan menyambut positif wacana poros baru PKS-Demokrat di Pilkada Medan 2020. Salman mengatakan potensi munculnya poros ini menandakan bahwa demokrasi di kota Medan masih sangat sehat.
Berita Terkait:
“Sebetulnya komunikasi antara PKS dan Demokrat sudah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum masa pandemi terjadi. Kita cukup sering berdialog dengan Demokrat untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan berkoalisi di Pilkada Kota Medan. Apalagi jika dijumlahkan, kursi PKS-Demokrat cukup untuk memajukan pasangan calon sendiri.” ujar Salman, Sabtu (6/6)
Terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota Medan oleh PKS, Salman mengatakan bahwa hal ini adalah ujian tersendiri bagi dirinya. Karena sudah barang tentu amanah sebagai walikota Medan jika dirinya terpilih nanti merupakan tanggung jawab yang amat besar. Terutama dalam menyelesaikan beberapa PR yang belum terselesaikan oleh walikota-walikota sebelumnya. Meskipun demikian, Salman mengatakan bahwa PKS siap berkontestasi dalam pilkada kota Medan tahun ini.
“Secara umum, PKS baik struktural partai maupun para kader di tingkat bawah sangat siap dan bersemangat untuk menghadapi Pilkada Kota Medan. Bahkan setiap kader PKS Kota Medan sudah mulai menabung sejak 2 tahun yang lalu dalam bentuk Tabungan Pemilu untuk mendanai perjuangan merebut Medan 1. Karena kami menilai, kita harus berkontribusi langsung dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota Medan, serta dalam membangun kota Medan menjadi lebih nyaman untuk dihuni warganya. Sehingga sebagai salah satu Kota terbesar di Indonesia, tidak tertinggal dari kota-kota besar lainnya.” imbuh Salman.