Adelina : Justru Takut Menggunakan Masker pada Masa Pandemi di Swedia

Swedia memang beda, jika di Indonesia pandemi membuat orang-orang takut keluar rumah tanpa masker namun di Swedia sebaliknya, orang-orang takut untuk memakai masker karena akan dianggap sebagai orang yang sedang sakit. Demikian disampaikan oleh Adelina Pinem yang merupakan mahasiswi jurusan Strategic Information System Management di Stockholm University, Swedia kepada kantor berita RMOLSumut, Kamis (1/7/2020). “Ada beberapa kasus kekerasan verbal yang diterima orang-orang pengguna masker di Stockholm, hal itu terjadi disebabkan stigma masyarakat yang menganggap bahwa memakai masker adalah orang yang sedang sakit, maka orang yang sedang sakit tidak seharusnya berada di tempat umum,” terangnya. Adelina menjelaskan, bahwa memang tidak ada anjuran pemerintah Swedia untuk memakai masker. Cukup social distancing, dan jika memiliki gejala sakit yang sangat ringan sekalipun agar berusaha menghindari kontak dengan orang lain, bahkan menurut pengalamannya mulai dari cek kehamilan, melahirkan, hingga ke klinik anak di Stockholm, tidak ada petugas kesehatan yang menggunakan masker. “Di masa awal pandemi saya sempat berpikir untuk menggunakan masker, namun setelah mendengar informasi tentang adanya kasus kekerasan verbal terhadap pengguna masker di tempat umum, akhirnya saya urungkan niat tersebut,” pungkasnya. [R]

Swedia memang beda, jika di Indonesia pandemi membuat orang-orang takut keluar rumah tanpa masker namun di Swedia sebaliknya, orang-orang takut untuk memakai masker karena akan dianggap sebagai orang yang sedang sakit. Demikian disampaikan oleh Adelina Pinem yang merupakan mahasiswi jurusan Strategic Information System Management di Stockholm University, Swedia kepada kantor berita RMOLSumut, Kamis (1/7/2020). “Ada beberapa kasus kekerasan verbal yang diterima orang-orang pengguna masker di Stockholm, hal itu terjadi disebabkan stigma masyarakat yang menganggap bahwa memakai masker adalah orang yang sedang sakit, maka orang yang sedang sakit tidak seharusnya berada di tempat umum,” terangnya. Adelina menjelaskan, bahwa memang tidak ada anjuran pemerintah Swedia untuk memakai masker. Cukup social distancing, dan jika memiliki gejala sakit yang sangat ringan sekalipun agar berusaha menghindari kontak dengan orang lain, bahkan menurut pengalamannya mulai dari cek kehamilan, melahirkan, hingga ke klinik anak di Stockholm, tidak ada petugas kesehatan yang menggunakan masker. “Di masa awal pandemi saya sempat berpikir untuk menggunakan masker, namun setelah mendengar informasi tentang adanya kasus kekerasan verbal terhadap pengguna masker di tempat umum, akhirnya saya urungkan niat tersebut,” pungkasnya.