Dihadapan ratusan relawan yang menamakan diri Relawan Indonesia Jokowi (Religi) tersebut, Agus menjelaskan munculnya hoax tersebut tidak lain adalah untuk membohongi masyarakat tentang sosok sebenarnya dari seorang Jokowi. Tentunya para penyebar hoax juga berharap Jokowi akan dibenci dan tidak dipilih pada Pemilu 2019. Kondisi ini menurutnya membuat perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin harus dilakukan dengan kekuatan ekstra.
\"Kita harus melawan hoax itu dengan menyebarkan berita-berita yang betul, terkonfirmasi kebenarannya. 9 Juta rakyat yang termakan hoax itu harus disadarkan,\" ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengatakan para relawan door to door yang diturunkan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam 4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, penyampaian informasi yang dilengkapi dengan bahan bacaan seperti tabloid Tabayyun yang berisi berbagai program Jokowi memajukan Indonesia merupakan hal yang harus diintensifkan.
\"Kita ingin masyarakat tahu mengenai sosok Jokowi seutuhnya. Orangnya sederhana, pekerja keras, dan selalu mengedepankan rakyat dalam semua programnya,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Dihadapan ratusan relawan yang menamakan diri Relawan Indonesia Jokowi (Religi) tersebut, Agus menjelaskan munculnya hoax tersebut tidak lain adalah untuk membohongi masyarakat tentang sosok sebenarnya dari seorang Jokowi. Tentunya para penyebar hoax juga berharap Jokowi akan dibenci dan tidak dipilih pada Pemilu 2019. Kondisi ini menurutnya membuat perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin harus dilakukan dengan kekuatan ekstra.
\"Kita harus melawan hoax itu dengan menyebarkan berita-berita yang betul, terkonfirmasi kebenarannya. 9 Juta rakyat yang termakan hoax itu harus disadarkan,\" ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengatakan para relawan door to door yang diturunkan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam 4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, penyampaian informasi yang dilengkapi dengan bahan bacaan seperti tabloid Tabayyun yang berisi berbagai program Jokowi memajukan Indonesia merupakan hal yang harus diintensifkan.
\"Kita ingin masyarakat tahu mengenai sosok Jokowi seutuhnya. Orangnya sederhana, pekerja keras, dan selalu mengedepankan rakyat dalam semua programnya,\" pungkasnya. "/>
Dihadapan ratusan relawan yang menamakan diri Relawan Indonesia Jokowi (Religi) tersebut, Agus menjelaskan munculnya hoax tersebut tidak lain adalah untuk membohongi masyarakat tentang sosok sebenarnya dari seorang Jokowi. Tentunya para penyebar hoax juga berharap Jokowi akan dibenci dan tidak dipilih pada Pemilu 2019. Kondisi ini menurutnya membuat perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin harus dilakukan dengan kekuatan ekstra.
\"Kita harus melawan hoax itu dengan menyebarkan berita-berita yang betul, terkonfirmasi kebenarannya. 9 Juta rakyat yang termakan hoax itu harus disadarkan,\" ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengatakan para relawan door to door yang diturunkan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam 4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, penyampaian informasi yang dilengkapi dengan bahan bacaan seperti tabloid Tabayyun yang berisi berbagai program Jokowi memajukan Indonesia merupakan hal yang harus diintensifkan.
\"Kita ingin masyarakat tahu mengenai sosok Jokowi seutuhnya. Orangnya sederhana, pekerja keras, dan selalu mengedepankan rakyat dalam semua programnya,\" pungkasnya. "/>
Direktur Relawan TKD Sumatera Utara Jokowi-Ma'ruf Amin, Agus Marwan mengatakan hasil survey terakhir mereka menunjukkan bahwa 9 juta warga Indonesia ternyata 'termakan' berbagai informasi bohong alias hoax yang sengaja disebar untuk memojokkan Jokowi. Hoax-hoax tersebut antara lain yang menyebut Jokowi menang maka Kementerian Agama akan dibubarkan, perkawinan sejenis akan dilegalkan dan hoax yang menuding Jokowi adalah keturunan PKI.
"Ini semua hoax yang luar biasa kejam," katanya saat ditemui disela Workshop dan Pembekalan Relawan Kampanye Door to Door di Hotel Madani Medan, Minggu (7/4/2019).
Dihadapan ratusan relawan yang menamakan diri Relawan Indonesia Jokowi (Religi) tersebut, Agus menjelaskan munculnya hoax tersebut tidak lain adalah untuk membohongi masyarakat tentang sosok sebenarnya dari seorang Jokowi. Tentunya para penyebar hoax juga berharap Jokowi akan dibenci dan tidak dipilih pada Pemilu 2019. Kondisi ini menurutnya membuat perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin harus dilakukan dengan kekuatan ekstra.
"Kita harus melawan hoax itu dengan menyebarkan berita-berita yang betul, terkonfirmasi kebenarannya. 9 Juta rakyat yang termakan hoax itu harus disadarkan," ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengatakan para relawan door to door yang diturunkan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam 4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, penyampaian informasi yang dilengkapi dengan bahan bacaan seperti tabloid Tabayyun yang berisi berbagai program Jokowi memajukan Indonesia merupakan hal yang harus diintensifkan.
"Kita ingin masyarakat tahu mengenai sosok Jokowi seutuhnya. Orangnya sederhana, pekerja keras, dan selalu mengedepankan rakyat dalam semua programnya," pungkasnya.
Direktur Relawan TKD Sumatera Utara Jokowi-Ma'ruf Amin, Agus Marwan mengatakan hasil survey terakhir mereka menunjukkan bahwa 9 juta warga Indonesia ternyata 'termakan' berbagai informasi bohong alias hoax yang sengaja disebar untuk memojokkan Jokowi. Hoax-hoax tersebut antara lain yang menyebut Jokowi menang maka Kementerian Agama akan dibubarkan, perkawinan sejenis akan dilegalkan dan hoax yang menuding Jokowi adalah keturunan PKI.
"Ini semua hoax yang luar biasa kejam," katanya saat ditemui disela Workshop dan Pembekalan Relawan Kampanye Door to Door di Hotel Madani Medan, Minggu (7/4/2019).
Dihadapan ratusan relawan yang menamakan diri Relawan Indonesia Jokowi (Religi) tersebut, Agus menjelaskan munculnya hoax tersebut tidak lain adalah untuk membohongi masyarakat tentang sosok sebenarnya dari seorang Jokowi. Tentunya para penyebar hoax juga berharap Jokowi akan dibenci dan tidak dipilih pada Pemilu 2019. Kondisi ini menurutnya membuat perjuangan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin harus dilakukan dengan kekuatan ekstra.
"Kita harus melawan hoax itu dengan menyebarkan berita-berita yang betul, terkonfirmasi kebenarannya. 9 Juta rakyat yang termakan hoax itu harus disadarkan," ujarnya.
Sebelumnya Koordinator Nasional Reliji, Bursah Zarnubi mengatakan para relawan door to door yang diturunkan bertugas untuk mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang sudah dilakukan oleh Jokowi dalam 4 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. Menurutnya, penyampaian informasi yang dilengkapi dengan bahan bacaan seperti tabloid Tabayyun yang berisi berbagai program Jokowi memajukan Indonesia merupakan hal yang harus diintensifkan.
"Kita ingin masyarakat tahu mengenai sosok Jokowi seutuhnya. Orangnya sederhana, pekerja keras, dan selalu mengedepankan rakyat dalam semua programnya," pungkasnya.