Spekulasi tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja yang disiapkan untuk menggantikan KH Maruf Amin sebagai wakil presiden saat nanti terpilih dinilai terlalu jauh.
Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai sekalipun Ahok kini telah berseragam PDIP, hal itu bukan berarti pertanda dia dipersiapkan untuk menjadi pendamping Jokowi
"Barangkali belum ada ke arah sana," tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/2).
Namun demikian, dia tidak memungkiri bahwa konstelasi politik mudah berubah dan semua kemungkinan sangat terbuka.
"Tapi politik bisa berubah tanpa melihat risiko yang akan dihadapi," sambungnya.
Dia menilai Ahok bergabung PDIP untuk mendongkrak suara Jokowi. Sebab, Ahok diyakini mampu meraup suara dari barisan milenial.
"Kemungkinan ‘Ahok Factor‘ waktu lalu bisa mendongkrak suara Jokowi. Tapi, di pemilih milenial dan emak-emak. Lantaran dua kelompok ini fans dan followers Ahok cukup banyak," pungkas Jerry.[R]
© Copyright 2024, All Rights Reserved