Meski Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sudah resmi menjadi kader PDI Perjuangan, namun hal tersebut diyakini tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap penguatan posisi pasangan capres dan cawapres Jokowi-Maruf Amin di Sumatera Utara. Hal ini disampaikan pengamat politik Dadang Darmawan.
Menurutnya posisi pendukung Ahok atau yang sering disebut dengan istilah Ahokers sudah terkotak pada dukungan terhadap Jokowi pada pemilu 2014 dan secara khusus di Sumatera Utara mereka adalah pendukung Djoss pada Pilgubsu 2018 lalu.
"Jadi kekuatan pendukung Jokowi-Maruf Amin di Sumatera Utarai, akan tetap seperti ini juga meskipun Ahok sudah masuk ke PDI Perjuangan," katanya kepada com, Sabtu (9/2/2019).
Karena itu kata Dadang, tidak akan relevan jika kubu Jokowi-Maruf Amin menganggap efek Ahok tersebut akan langsung mendongkrak kekuatan mereka di Sumatera Utara. Justru menurutnya, pertarungan pada daerah-daerah di kawasan Pantai Timur yang secara ideologis menurutnya sangat terbuka untuk berubah.
"Masyarakat pada daerah-daerah di Pantai Timur itu masih sangat dinamis. Berbeda dengan di kawasan Utara maupun Selatan yang sudah memiliki sekat-sekat karena politik identitas," ungkapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved