Sosok yang juga mantan komisioner KPU Kota Medan ini mengatakan masyarakat khususnya ditingkat level bawah sebaiknya bersabar dan menunggu hasil pemilu yang menurut undang-undang menjadi kewenangan dari KPU. Apalagi saat ini menurutnya saat ini tudingan-tudingan kecurangan yang memicu munculnya wacara people power tersebut juga masih belum dapat dilihat mengingat proses masih berlangsung.
\"Masyarakat wait and see ajalah, menunggu dan melihat. Nanti masalah ini didudukkan bersama sesuai aturan yang ada,\" ungkapnya.
Bakhrul mengatakan masalah-masalah yang dimunculkan saat ini merupakan masalah baru yang terkesan dimunculkan ditengah belum selesainya seluruh tahapan pemilu 2019. Karena itu, hampir dipastikan solusinya tidak akan dapat diselesaikan karena prosesnya juga belum selesai.
\"Makanya saya imbau kepada masyarakat tidak perlu ikut-ikutan, para elit politiklah nanti yang menyelesaikan ini sesuai mekanisme yang ada. Kepada para elit juga, janganlah ada lagi masyarakat yang diikutkan dalam hal ini,\" pugkasnya." itemprop="description"/>
Sosok yang juga mantan komisioner KPU Kota Medan ini mengatakan masyarakat khususnya ditingkat level bawah sebaiknya bersabar dan menunggu hasil pemilu yang menurut undang-undang menjadi kewenangan dari KPU. Apalagi saat ini menurutnya saat ini tudingan-tudingan kecurangan yang memicu munculnya wacara people power tersebut juga masih belum dapat dilihat mengingat proses masih berlangsung.
\"Masyarakat wait and see ajalah, menunggu dan melihat. Nanti masalah ini didudukkan bersama sesuai aturan yang ada,\" ungkapnya.
Bakhrul mengatakan masalah-masalah yang dimunculkan saat ini merupakan masalah baru yang terkesan dimunculkan ditengah belum selesainya seluruh tahapan pemilu 2019. Karena itu, hampir dipastikan solusinya tidak akan dapat diselesaikan karena prosesnya juga belum selesai.
\"Makanya saya imbau kepada masyarakat tidak perlu ikut-ikutan, para elit politiklah nanti yang menyelesaikan ini sesuai mekanisme yang ada. Kepada para elit juga, janganlah ada lagi masyarakat yang diikutkan dalam hal ini,\" pugkasnya."/>
Sosok yang juga mantan komisioner KPU Kota Medan ini mengatakan masyarakat khususnya ditingkat level bawah sebaiknya bersabar dan menunggu hasil pemilu yang menurut undang-undang menjadi kewenangan dari KPU. Apalagi saat ini menurutnya saat ini tudingan-tudingan kecurangan yang memicu munculnya wacara people power tersebut juga masih belum dapat dilihat mengingat proses masih berlangsung.
\"Masyarakat wait and see ajalah, menunggu dan melihat. Nanti masalah ini didudukkan bersama sesuai aturan yang ada,\" ungkapnya.
Bakhrul mengatakan masalah-masalah yang dimunculkan saat ini merupakan masalah baru yang terkesan dimunculkan ditengah belum selesainya seluruh tahapan pemilu 2019. Karena itu, hampir dipastikan solusinya tidak akan dapat diselesaikan karena prosesnya juga belum selesai.
\"Makanya saya imbau kepada masyarakat tidak perlu ikut-ikutan, para elit politiklah nanti yang menyelesaikan ini sesuai mekanisme yang ada. Kepada para elit juga, janganlah ada lagi masyarakat yang diikutkan dalam hal ini,\" pugkasnya."/>
Akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Bakhrul Khair Amal mengatakan masyarakat harus menolak ajakan untuk terlibat dalam ajakan mendelegitimasi hasil pemilu 2019 yang dikenal dengan aksi people power. Hal ini karena menurutnya perbedaan pandangan yang terjadi sebagai pemicu munculnya wacana tersebut merupakan ranah ditingkat elit politik yang penyelesaiannya juga ada pada tataran elit politik.
"Masyarakat ini kan kalau dilihat mereka ini hanya jadi korban dari pertarungan pesta demokrasi, mereka ini korban dari cara pandang yang berbeda dan ada pengaruh yang diberikan kepada mereka dan pengaruh itu yang membuat mereka terikut," katanya, Jumat (17/5/2019).
Sosok yang juga mantan komisioner KPU Kota Medan ini mengatakan masyarakat khususnya ditingkat level bawah sebaiknya bersabar dan menunggu hasil pemilu yang menurut undang-undang menjadi kewenangan dari KPU. Apalagi saat ini menurutnya saat ini tudingan-tudingan kecurangan yang memicu munculnya wacara people power tersebut juga masih belum dapat dilihat mengingat proses masih berlangsung.
"Masyarakat wait and see ajalah, menunggu dan melihat. Nanti masalah ini didudukkan bersama sesuai aturan yang ada," ungkapnya.
Bakhrul mengatakan masalah-masalah yang dimunculkan saat ini merupakan masalah baru yang terkesan dimunculkan ditengah belum selesainya seluruh tahapan pemilu 2019. Karena itu, hampir dipastikan solusinya tidak akan dapat diselesaikan karena prosesnya juga belum selesai.
"Makanya saya imbau kepada masyarakat tidak perlu ikut-ikutan, para elit politiklah nanti yang menyelesaikan ini sesuai mekanisme yang ada. Kepada para elit juga, janganlah ada lagi masyarakat yang diikutkan dalam hal ini," pugkasnya.
Akademisi Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Bakhrul Khair Amal mengatakan masyarakat harus menolak ajakan untuk terlibat dalam ajakan mendelegitimasi hasil pemilu 2019 yang dikenal dengan aksi people power. Hal ini karena menurutnya perbedaan pandangan yang terjadi sebagai pemicu munculnya wacana tersebut merupakan ranah ditingkat elit politik yang penyelesaiannya juga ada pada tataran elit politik.
"Masyarakat ini kan kalau dilihat mereka ini hanya jadi korban dari pertarungan pesta demokrasi, mereka ini korban dari cara pandang yang berbeda dan ada pengaruh yang diberikan kepada mereka dan pengaruh itu yang membuat mereka terikut," katanya, Jumat (17/5/2019).
Sosok yang juga mantan komisioner KPU Kota Medan ini mengatakan masyarakat khususnya ditingkat level bawah sebaiknya bersabar dan menunggu hasil pemilu yang menurut undang-undang menjadi kewenangan dari KPU. Apalagi saat ini menurutnya saat ini tudingan-tudingan kecurangan yang memicu munculnya wacara people power tersebut juga masih belum dapat dilihat mengingat proses masih berlangsung.
"Masyarakat wait and see ajalah, menunggu dan melihat. Nanti masalah ini didudukkan bersama sesuai aturan yang ada," ungkapnya.
Bakhrul mengatakan masalah-masalah yang dimunculkan saat ini merupakan masalah baru yang terkesan dimunculkan ditengah belum selesainya seluruh tahapan pemilu 2019. Karena itu, hampir dipastikan solusinya tidak akan dapat diselesaikan karena prosesnya juga belum selesai.
"Makanya saya imbau kepada masyarakat tidak perlu ikut-ikutan, para elit politiklah nanti yang menyelesaikan ini sesuai mekanisme yang ada. Kepada para elit juga, janganlah ada lagi masyarakat yang diikutkan dalam hal ini," pugkasnya.