Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai. Hadir di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.
Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
\"Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan,\" ungkap Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprov Sumut yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi ke Penang.
Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, di Tanjungbalai akan menginap satu malam, sebelum dibawa ke Medan, Kamis (29/8) pagi.
\"Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB,\" ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang. " itemprop="description"/>
Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai. Hadir di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.
Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
\"Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan,\" ungkap Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprov Sumut yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi ke Penang.
Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, di Tanjungbalai akan menginap satu malam, sebelum dibawa ke Medan, Kamis (29/8) pagi.
\"Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB,\" ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang. "/>
Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai. Hadir di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.
Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
\"Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan,\" ungkap Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprov Sumut yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi ke Penang.
Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, di Tanjungbalai akan menginap satu malam, sebelum dibawa ke Medan, Kamis (29/8) pagi.
\"Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB,\" ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang. "/>
TKW asal Sumatera Utara (Sumut) Meimeris Tumanggor, yang sempat sakit dan terlantar di Penang, Malaysia, akhirnya berhasil dibawa pulang ke Sumut. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, TKW Meimeris telah tiba di Pelabuhan Tanjungbalai, Asahan, Rabu (28/8) sore.
"Alhamdulillah, saat ini kami sudah tiba di Tanjungbalai, Asahan," ujar Alwi Mujahit Hasibuan, usai tiba di Pelabuhan Tanjungbalai.
Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai. Hadir di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.
Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
"Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan," ungkap Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprov Sumut yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi ke Penang.
Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, di Tanjungbalai akan menginap satu malam, sebelum dibawa ke Medan, Kamis (29/8) pagi.
"Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.
TKW asal Sumatera Utara (Sumut) Meimeris Tumanggor, yang sempat sakit dan terlantar di Penang, Malaysia, akhirnya berhasil dibawa pulang ke Sumut. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, TKW Meimeris telah tiba di Pelabuhan Tanjungbalai, Asahan, Rabu (28/8) sore.
"Alhamdulillah, saat ini kami sudah tiba di Tanjungbalai, Asahan," ujar Alwi Mujahit Hasibuan, usai tiba di Pelabuhan Tanjungbalai.
Kedatangan Meimeris dan Alwi Mujahit disambut langsung oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai. Hadir di antaranya Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Sosial Pemko Tanjungbalai Zainul Arifin, Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap dan para petugas kesehatan.
Begitu sampai, Meumeris langsung dimasukkan ke ambulans KKP dan diperiksa petugas RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai.
"Setelah pemeriksaan singkat, selanjutnya Meimeris dibawa ke RSUD, untuk dirawat satu malam. Diharapkan besok pagi akan lebih segar dan akan dipindahkan ke RS Haji Medan," ungkap Alwi Mujahit, yang merupakan salah satu Tim Pemprov Sumut yang diutus Gubernur Edy Rahmayadi ke Penang.
Tentang kondisi kesehatan Meimeris, Alwi mengatakan terus membaik dan bahkan sudah bisa jalan sendiri, meski secara umum kondisinya masih lemah. Karena itu, di Tanjungbalai akan menginap satu malam, sebelum dibawa ke Medan, Kamis (29/8) pagi.
"Diperkirakan, tiba di Medan sekitar pukul 12.00-13.00 WIB," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan Sekdaprov Sabrina dan tim dari Pemprov Sumut, untuk segera berangkat ke Penang, Malaysia, setelah mendengar kabar adanya TKW asal Sumut Meimeris Tumanggor yang sakit dan terlantar di Penang.
Dikabarkan Meimeris Tumanggor sempat bekerja 3 tahun di satu sekolah di Bukit Martajam, Penang, tanpa diberi gaji dan ketika jatuh sakit ditinggalkan majikannya di halaman depan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Penang. Hingga akhirnya ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Malaysia di Bukit Martajam Penang.