Akhyar Berpeluang Diusung, PDIP Punya Tradisi Kuat Majukan Kader

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suryadi menilai peluang Akhyar Nasution untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan maju di Pilkada Medan 2020 sangat besar. Analisis ini didasarkan pada tradisi PDI Perjuangan yang kerap mengedepankan dukungan terhadap kader mereka maju pilkada. "PDI Perjuangan sejauh ini kita melihat punya komitmen kuat untuk mengusung kader mereka maju Pilkada," katanya, Rabu (8/1). Agus menjelaskan, sejauh ini PDI Perjuangan juga menjadi salah satu partai politik yang kerap melahirkan kader-kader yang mumpuni untuk maju pilkada. Hal ini tidak terkecuali di Kota Medan dimana ia menilai Akhyar Nasution menjadi salah seorang yang tetap harus diperhitungkan sebagai kader murni yang sudah memiliki nama besar dan memiliki loyalitas yang tinggi. "PDIP punya segudang kader yang pada dasarnya mampu mendapatkan kepercayaan, baik sebagai anggota legislatif maupun kepala daerah. Tidak terkecuali di Pilkada 2020 yang akan menguji sejauh mana komitmen partai ini kepada loyalitas kader," ujarnya. Selain itu, dukungan yang disampaikan oleh pengurus PAC PDI Perjuangan se Kota Medan kepada Akhyar menurutnya harus menjadi perhatian dari pihak DPP PDI Perjuangan. Sebab, kader dari kalangan akar rumput inilah yang akan sangat militan dalam memenangkan calon mereka di Pilkada. "Selain petahana, Akhyar kan sudah malang melintang di PDIP dan sejak awal memang kader tulen,” pungkasnya.[R]

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suryadi menilai peluang Akhyar Nasution untuk mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan maju di Pilkada Medan 2020 sangat besar. Analisis ini didasarkan pada tradisi PDI Perjuangan yang kerap mengedepankan dukungan terhadap kader mereka maju pilkada. "PDI Perjuangan sejauh ini kita melihat punya komitmen kuat untuk mengusung kader mereka maju Pilkada," katanya, Rabu (8/1). Agus menjelaskan, sejauh ini PDI Perjuangan juga menjadi salah satu partai politik yang kerap melahirkan kader-kader yang mumpuni untuk maju pilkada. Hal ini tidak terkecuali di Kota Medan dimana ia menilai Akhyar Nasution menjadi salah seorang yang tetap harus diperhitungkan sebagai kader murni yang sudah memiliki nama besar dan memiliki loyalitas yang tinggi. "PDIP punya segudang kader yang pada dasarnya mampu mendapatkan kepercayaan, baik sebagai anggota legislatif maupun kepala daerah. Tidak terkecuali di Pilkada 2020 yang akan menguji sejauh mana komitmen partai ini kepada loyalitas kader," ujarnya. Selain itu, dukungan yang disampaikan oleh pengurus PAC PDI Perjuangan se Kota Medan kepada Akhyar menurutnya harus menjadi perhatian dari pihak DPP PDI Perjuangan. Sebab, kader dari kalangan akar rumput inilah yang akan sangat militan dalam memenangkan calon mereka di Pilkada. "Selain petahana, Akhyar kan sudah malang melintang di PDIP dan sejak awal memang kader tulen,” pungkasnya.