Aksi Maling Rumah Bersenjata Tajam Meresahkan Warga Di Jalan Bunga Cempaka Medan

Aksi maling rumahan membuat warga yang berdomisili di kawasan Jalan Bunga Cempaka, Padang Bulan, Medan menjadi sangat resah. Menurut mereka aksi maling rumahan kerap terjadi disana belakangan ini. Salah seorang yang ikut menjadi korban yakni mantan Koordinator GMKI Sumut- NAD, Swangro Lumbanbatu. Ia mengaku rumahnya kemalingan pada, Kamis (25/6/2020) dinihari. "Saat itu kami sedang tertidur, malingnya masuk dari pintu depan dengan merusah handle pintu," katanya kepada RMOLSumut, Sabtu (27/6). Beberapa tetangga Swangro mengatakan aksi maling rumahan memang sangat meresahkan disana. Bahkan, pelakunya pernah terekam CCTV yang terpasang di salah satu kompleks perumahan di sana. Pelaku menurut mereka membawa senjata tajam. Swangro sendiri dalam peristiwa ini mengalami kehilangan sepeda motor, laptop dan ponsel. Nilaianya menurutnya mencapai puluhan juta. "Secara pribadi saya mendesak polisi mengungkap kejahatan di sini. Karena itu sangat meresahkan. Pelaku beraksi cukup rapi. Tidak kedengaran mereka membawa sepeda motor," pungkasnya.[R]

Aksi maling rumahan membuat warga yang berdomisili di kawasan Jalan Bunga Cempaka, Padang Bulan, Medan menjadi sangat resah. Menurut mereka aksi maling rumahan kerap terjadi disana belakangan ini. Salah seorang yang ikut menjadi korban yakni mantan Koordinator GMKI Sumut- NAD, Swangro Lumbanbatu. Ia mengaku rumahnya kemalingan pada, Kamis (25/6/2020) dinihari. "Saat itu kami sedang tertidur, malingnya masuk dari pintu depan dengan merusah handle pintu," katanya kepada RMOLSumut, Sabtu (27/6). Beberapa tetangga Swangro mengatakan aksi maling rumahan memang sangat meresahkan disana. Bahkan, pelakunya pernah terekam CCTV yang terpasang di salah satu kompleks perumahan di sana. Pelaku menurut mereka membawa senjata tajam. Swangro sendiri dalam peristiwa ini mengalami kehilangan sepeda motor, laptop dan ponsel. Nilaianya menurutnya mencapai puluhan juta. "Secara pribadi saya mendesak polisi mengungkap kejahatan di sini. Karena itu sangat meresahkan. Pelaku beraksi cukup rapi. Tidak kedengaran mereka membawa sepeda motor," pungkasnya.