Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Cinta Indonesia di Kantor Bawaslu Sumatera Utara sempat memanas. Hal ini terjadi saat Kasubag Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumut, Fery Afriansyah Pohan mendatangi mobil komando para pengunjuk rasa.
Kedatangannya ini ditolak oleh pengunjuk rasa karena mereka meminta agar aksi mereka tersebut diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Sumatera Utara, Syafrida R Rasahan. Mereka tetap ngotot meminta agar Syafrida menjelaskan alasan belum diterimanya pengaduan salah seorang warga bernama Fakhruddin Pohan yang ingin mengadukan dugaan pelanggaran kampanye oleh Romo M Syafii di Medan.
"Kami hanya mau diterima oleh orang berkompeten," kata koordinator aksi Prayugo Pratama, Senin (25/2/2019).
Penolakan ini sendiri direspon langsung oleh Fery yang mencoba menjelaskan alasan atas belum diterimanya pengaduan tersebut.
"Sabtu itu hari libur," katanya sembari mencoba meminta pengeras suara.
Massa sendiri tetap ngotot tidak menerima penjelasan dari Fery. Mereka bahkan semakin berteriak bahwa yang menjelaskan alasan tersebut adalah Ketua Bawaslu Sumut. Ketegangan mereda setelah sejumlah rekan Fery mengajaknya untuk meninggalkan para pengunjuk rasa. Tak lama kemudian Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan datang menemui pengunjuk rasa.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Cinta Indonesia di Kantor Bawaslu Sumatera Utara sempat memanas. Hal ini terjadi saat Kasubag Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sumut, Fery Afriansyah Pohan mendatangi mobil komando para pengunjuk rasa.
Kedatangannya ini ditolak oleh pengunjuk rasa karena mereka meminta agar aksi mereka tersebut diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Sumatera Utara, Syafrida R Rasahan. Mereka tetap ngotot meminta agar Syafrida menjelaskan alasan belum diterimanya pengaduan salah seorang warga bernama Fakhruddin Pohan yang ingin mengadukan dugaan pelanggaran kampanye oleh Romo M Syafii di Medan.
"Kami hanya mau diterima oleh orang berkompeten," kata koordinator aksi Prayugo Pratama, Senin (25/2/2019).
Penolakan ini sendiri direspon langsung oleh Fery yang mencoba menjelaskan alasan atas belum diterimanya pengaduan tersebut.
"Sabtu itu hari libur," katanya sembari mencoba meminta pengeras suara.
Massa sendiri tetap ngotot tidak menerima penjelasan dari Fery. Mereka bahkan semakin berteriak bahwa yang menjelaskan alasan tersebut adalah Ketua Bawaslu Sumut. Ketegangan mereda setelah sejumlah rekan Fery mengajaknya untuk meninggalkan para pengunjuk rasa. Tak lama kemudian Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan datang menemui pengunjuk rasa.
BERITA SEBELUMNYA
SMSI Sumut Ingatkan KPU Jangan Pecah Belah dan Dikotomi Pers
BERITA BERIKUTNYA
Cerita Kivlan Zein Ketika Wiranto Tinggalkan Pasukan
Van Joened
Berita Populer
