Andi Arief Pernah Dikecam Soal KTP-el Ganda, Ujungnya Pemerintah Ucapkan Terima Kasih

Kontainer berisi surat suara tercoblos dinyatakan hoax oleh Komisi Pemilihan Umum. Kabar tersebut menyeruak sejak Rabu (2/1) sore. Namun menjadi ramai di saat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief men-twitnya.

Menanggapi hal tersebut, Andi mengungkit tentang info yang diungkap dirinya jelang Pilkada DKI 2017.

Mantan staf khusus Presiden SBY ini mengungkap soal kiriman KTP-el ganda berasal dari Kamboja di Bandara Soekarno-Hatta. Belakangan pemerintah membenarkan informasi Andi tersebut.

"Dulu aku dapat info yang sama soal KTP elektronik di Bandara Soekarno Hatta. Awalnya dikecam. Ujungnya Mendagri ucapkan terima kasih," kata Andi, sesaat lalu (Jumat, 4/1)

Andi berharap informasi soal surat suara di Tanjung Priok betul-betul hoax. Tidak seperti kasus masuknya KTP-el dari luar negeri jelang Pilkada DKI tahun 2017 yang awalnya dibilang hoax ternyata ada benaran.

"Sekarang menginfokan yang mungkin serupa masih dikecam, tapi kan waktu enggak berhenti," demikian Andi Arief.

Kontainer berisi surat suara tercoblos dinyatakan hoax oleh Komisi Pemilihan Umum. Kabar tersebut menyeruak sejak Rabu (2/1) sore. Namun menjadi ramai di saat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief men-twitnya.

Menanggapi hal tersebut, Andi mengungkit tentang info yang diungkap dirinya jelang Pilkada DKI 2017.

Mantan staf khusus Presiden SBY ini mengungkap soal kiriman KTP-el ganda berasal dari Kamboja di Bandara Soekarno-Hatta. Belakangan pemerintah membenarkan informasi Andi tersebut.

"Dulu aku dapat info yang sama soal KTP elektronik di Bandara Soekarno Hatta. Awalnya dikecam. Ujungnya Mendagri ucapkan terima kasih," kata Andi, sesaat lalu (Jumat, 4/1)

Andi berharap informasi soal surat suara di Tanjung Priok betul-betul hoax. Tidak seperti kasus masuknya KTP-el dari luar negeri jelang Pilkada DKI tahun 2017 yang awalnya dibilang hoax ternyata ada benaran.

"Sekarang menginfokan yang mungkin serupa masih dikecam, tapi kan waktu enggak berhenti," demikian Andi Arief.