|rmol] Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) X Siantar-Simalungun masih terus melakukan kunjungan dalam rangka mengawasi penggunaan anggaran tahun 2019. Sejumlah Anggota DPRD Sumut, yakni Mangapul Purba, Franki Partogi Wijaya Sirait dan Rony Reynaldo Situmorang, melakukan peninjauan di jembatan penghubung Siantar-Tanah Jawa, persisnya di Pondok 8, Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Kamis (9/7/2020). Ditemui usai kunjungan, Ketua Tim Dapil Sumut X Mangapul Purba menuturkan, sesuai hasil amatan mereka, anggaran Rp3,9 miliar yang sudah dipakai dalam pembangunan jembatan tersebut kurang efektif. "Itu karena (jembatan) tetap digerus oleh alam," jelas Politisi PDIP ini. Oleh sebab itu, sambung Mangapul, pihaknya sudah meminta agar Bina Marga segera mengevaluasi tim perencanaan pembangunan jembatan itu. "Di 2021, kita rencanakan membangun jembatan permanen. Kontruksi besi full, termasuk menggunakan paku bumi. Perencanaan betul-betul. Supaya sekali diperbaiki tidak bermasalah lagi," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini. Mangapul mengungkapkan, untuk pembangunan jembatan permanen itu, pihaknya sudah merencanakan anggaran sebesar Rp9 miliar. "Tapi kalau dibutuhkan tambahan anggaran untuk jembatan yang lebih berkualitas, kita siap berkoordinasi," ucapnya. Wakil Ketua PDIP Sumut ini menambahkan, pihaknya tetap concern agar jembatan itu dapat dibangun dengan baik dan tidak bermasalah lagi.[R]
|rmol] Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) X Siantar-Simalungun masih terus melakukan kunjungan dalam rangka mengawasi penggunaan anggaran tahun 2019. Sejumlah Anggota DPRD Sumut, yakni Mangapul Purba, Franki Partogi Wijaya Sirait dan Rony Reynaldo Situmorang, melakukan peninjauan di jembatan penghubung Siantar-Tanah Jawa, persisnya di Pondok 8, Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Kamis (9/7/2020). Ditemui usai kunjungan, Ketua Tim Dapil Sumut X Mangapul Purba menuturkan, sesuai hasil amatan mereka, anggaran Rp3,9 miliar yang sudah dipakai dalam pembangunan jembatan tersebut kurang efektif. "Itu karena (jembatan) tetap digerus oleh alam," jelas Politisi PDIP ini. Oleh sebab itu, sambung Mangapul, pihaknya sudah meminta agar Bina Marga segera mengevaluasi tim perencanaan pembangunan jembatan itu. "Di 2021, kita rencanakan membangun jembatan permanen. Kontruksi besi full, termasuk menggunakan paku bumi. Perencanaan betul-betul. Supaya sekali diperbaiki tidak bermasalah lagi," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumut ini. Mangapul mengungkapkan, untuk pembangunan jembatan permanen itu, pihaknya sudah merencanakan anggaran sebesar Rp9 miliar. "Tapi kalau dibutuhkan tambahan anggaran untuk jembatan yang lebih berkualitas, kita siap berkoordinasi," ucapnya. Wakil Ketua PDIP Sumut ini menambahkan, pihaknya tetap concern agar jembatan itu dapat dibangun dengan baik dan tidak bermasalah lagi.© Copyright 2024, All Rights Reserved