Kinerja pasar keuangan di tanah air mampu bertahan di zona hijau hingga sesi penutupan perdagangan. IHSG mampu ditutup menguat 0.86% di level 7.297,67.
Sementara itu, mata uang rupiah ditransaksikan menguat di level 15.590 per US Dolar saat sesi penutupan perdagangan. Jika melihat kinerja pasar keuangan di Asia, terpantau banyak bursa di Asia yang ditutup di zona merah.
Disisi lain, kinerja mata uang US Dolar juga terpantau melemah terhadap kebanyakan mata uang di Asia. Fokus pelaku pasar sebenarnya tertuju kepada rilis data inflasi AS pada perdagangan besok.
“Namun data inflasi yang diperkirakan melemah pada bulan januari, akan lebih banyak memberikan dorongan positif bagi kinerja pasar keuangan secara keseluruhan,” kata pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, Senin (12/2/2024)
Sementara itu, harga emas ditransaksikan melamah di level $2.021 per ons troy nya. Harga emas masih terbebani dengan buruknya sentimen pada komoditas ini, seiring dengan mulai memudarnya rencana pemangkasan bunga acuan oleh Bank Sentral AS atau The FED. Harga emas hampir kehilangan kekuatannya untuk menguat, setidaknya sampai tanda-tanda pemangkasan bunga acuan kembali mencuat.
Secara keseluruhan, pasar keuangan dan emas pada perdangan awal pekan ini masih bergerak seirama dengan kinerja pasar keuangan di Asia.
“Pada perdagangan besok, pasar akan lebih bergerak atraktif dengan potensi dimana akan ada banyak agenda ekonomi besar yang menggerakkan pasar,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved