\"Sampai saat ini, kematian babi positif karena hog cholera. (ASF) kita masih tunggu dari Menteri Pertanian,\" katanya kepada wartawan.
Data yang disampaikannya kasus babi mati tersebut tersebar pada 16 kabupaten, yakni di Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Tebing TInggi, Siantar dan Langkat.
Saat ini pihaknya terus bekerja. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyemprotkan desinfektan, membuka posko, penguburan bangkai babi dan mencegah masyarakat membuang bangkai babi secara sembarangan.
\"Kita masih terus melakukan sosialisasi, penguburan tetap dilakukan terhadap bangkai babi,\" pungkasnya.[R]
" itemprop="description"/>\"Sampai saat ini, kematian babi positif karena hog cholera. (ASF) kita masih tunggu dari Menteri Pertanian,\" katanya kepada wartawan.
Data yang disampaikannya kasus babi mati tersebut tersebar pada 16 kabupaten, yakni di Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Tebing TInggi, Siantar dan Langkat.
Saat ini pihaknya terus bekerja. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyemprotkan desinfektan, membuka posko, penguburan bangkai babi dan mencegah masyarakat membuang bangkai babi secara sembarangan.
\"Kita masih terus melakukan sosialisasi, penguburan tetap dilakukan terhadap bangkai babi,\" pungkasnya.[R]
"/>\"Sampai saat ini, kematian babi positif karena hog cholera. (ASF) kita masih tunggu dari Menteri Pertanian,\" katanya kepada wartawan.
Data yang disampaikannya kasus babi mati tersebut tersebar pada 16 kabupaten, yakni di Dairi, Humbang Hasundutan, Deli Serdang, Medan, Karo, Toba Samosir, Serdang Bedagai, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Simalungun, Pakpak Bharat, Tebing TInggi, Siantar dan Langkat.
Saat ini pihaknya terus bekerja. Terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menyemprotkan desinfektan, membuka posko, penguburan bangkai babi dan mencegah masyarakat membuang bangkai babi secara sembarangan.
\"Kita masih terus melakukan sosialisasi, penguburan tetap dilakukan terhadap bangkai babi,\" pungkasnya.[R]
"/>