Plt Walikota Medan Akhyar Nasution ternyata sudah menjadi 'orang dekat' bagi warga Muhammadiyah di Kota Medan. Hal ini disampaikan Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, DR H. Hasrat Effendi Samosir, MA. Berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Akhyar menurutnya sudah membuat politisi PDI Perjuangan tersebut menjadi sosok yang sangat memahami Muhammdiyah. "Dan jangan lupa, beliau sudah banyak berbuat juga untuk Medan," katanya, Kamis (16/1). Samosir menjelaskan Akhyar merupakan sosok yang religius yang sering mengaji di Kampung Dadap. "Di sana ketika itu ada Ustad M Nuh Harahap, Kalimin Sunar tapi beliau lebih sering dengan Pak Yunus. Beliau sering dulu main di Masjid Taqwa Pulo Brayan Bengkel, di Pulo Brayan Bengkel ini termasuk tempatnya bermain bola dan sebagainya. Inilah yang kita lihat. Beliau berteman baik dengan Pak Ermanto, Ketua Muhammadiyah Cabang Kampung Dadap, ini teman beliau cukup lama, sehingga beliau tahu dengan Muhammadiyah. Di samping itu, istri beliau juga alumni UMSU. Secara tak langsung, beliau sudah tak asing bagi warga Muhammadiyah," jelasnya. Kedekatan ini menurutnya membuat Akhyar Nasution memiliki kedekatan dengan warga Muhammadiyah. Saking dekat Akhyar dengan warga Muhammadiyah, Akhyar juga tercatat memiliki nomor baku anggota Muhammadiyah (NKTAM) 1247299 yang diserahkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abd Mu'thi 3 tahun lalu saat milad Muhammadiyah Cabang Kampung Dadap dan launching ambulance ummat gratis. "Dan itu tidak ada hubungannya dengan pemilu, karena masih jauh momen pilkada. Tapi karena murni beliau ngaji dulu dengan Ustad Yunus Imam Masjid Taqwa Kampung Dadap," terangnya. Tak hanya itu, dirinya mengakui Akhyar banyak berbuat untuk masyarakat dan melakukan hal yang lebih baik. Apalagi Medan ini dulunya sering banjir, sampah dan harus ada upaya untuk lebih membangun kota ini ke depan. "Medan kini semakin cantik dan indah, itu dirasakan masyarakat, dengan pengorekan drainase, kalaupun hujan lebat maka cepat air surut dalam beberapa waktu saja," ungkapnya. Dirinya juga mengapresiasi kampanye penanggulangan sampah plastik yang tengah digadang-gadangkan Pemko Medan. Dia menilai ini sesuatu hal yang positif. "Cuma di Medan ini kita harapkan taman-tamannya menjadi lebih bagus, kalau bisa kayak Surabaya. Kalau bisa sepanjang jalan protokoler itu ada bunga-bunga, cantik gitu," pungkasnya.[R]
Plt Walikota Medan Akhyar Nasution ternyata sudah menjadi 'orang dekat' bagi warga Muhammadiyah di Kota Medan. Hal ini disampaikan Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, DR H. Hasrat Effendi Samosir, MA. Berbagai kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh Akhyar menurutnya sudah membuat politisi PDI Perjuangan tersebut menjadi sosok yang sangat memahami Muhammdiyah. "Dan jangan lupa, beliau sudah banyak berbuat juga untuk Medan," katanya, Kamis (16/1). Samosir menjelaskan Akhyar merupakan sosok yang religius yang sering mengaji di Kampung Dadap. "Di sana ketika itu ada Ustad M Nuh Harahap, Kalimin Sunar tapi beliau lebih sering dengan Pak Yunus. Beliau sering dulu main di Masjid Taqwa Pulo Brayan Bengkel, di Pulo Brayan Bengkel ini termasuk tempatnya bermain bola dan sebagainya. Inilah yang kita lihat. Beliau berteman baik dengan Pak Ermanto, Ketua Muhammadiyah Cabang Kampung Dadap, ini teman beliau cukup lama, sehingga beliau tahu dengan Muhammadiyah. Di samping itu, istri beliau juga alumni UMSU. Secara tak langsung, beliau sudah tak asing bagi warga Muhammadiyah," jelasnya. Kedekatan ini menurutnya membuat Akhyar Nasution memiliki kedekatan dengan warga Muhammadiyah. Saking dekat Akhyar dengan warga Muhammadiyah, Akhyar juga tercatat memiliki nomor baku anggota Muhammadiyah (NKTAM) 1247299 yang diserahkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abd Mu'thi 3 tahun lalu saat milad Muhammadiyah Cabang Kampung Dadap dan launching ambulance ummat gratis. "Dan itu tidak ada hubungannya dengan pemilu, karena masih jauh momen pilkada. Tapi karena murni beliau ngaji dulu dengan Ustad Yunus Imam Masjid Taqwa Kampung Dadap," terangnya. Tak hanya itu, dirinya mengakui Akhyar banyak berbuat untuk masyarakat dan melakukan hal yang lebih baik. Apalagi Medan ini dulunya sering banjir, sampah dan harus ada upaya untuk lebih membangun kota ini ke depan. "Medan kini semakin cantik dan indah, itu dirasakan masyarakat, dengan pengorekan drainase, kalaupun hujan lebat maka cepat air surut dalam beberapa waktu saja," ungkapnya. Dirinya juga mengapresiasi kampanye penanggulangan sampah plastik yang tengah digadang-gadangkan Pemko Medan. Dia menilai ini sesuatu hal yang positif. "Cuma di Medan ini kita harapkan taman-tamannya menjadi lebih bagus, kalau bisa kayak Surabaya. Kalau bisa sepanjang jalan protokoler itu ada bunga-bunga, cantik gitu," pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved