\"Kalau pun ada yang bilang terkesan terburu-buru ya tidak apa-apa, boleh saja. Namanya juga terkesan ya. Tapi kita juga bilang Insyallah kita akan sampaikan tanggal 2 September nanti,\" sambungnya.
Senada dengan Yenti, anggota Pansel yang lain Hendardi ikut menanggapi dengan mengatakan silahkan saja kalau ada yang bilang Capim dikebut.
\"Seleksi ini lebih banyak item. Contohnya saja tahapan psikotes kita lakukan 2 kali. Kami bekerja efektif. Tapi terserah saja,\" tegas Hendardi.
Diketahui hari ini merupakan hari terakhir dari tes wawancara dan uji publik terhadap 20 Capim KPK. Proses tes wawancara digelar sejak tanggal 27 Agustus 2019 di ruang serba guna, Gedung III Lantai I, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Selanjutnya, Pansel KPK hanya akan meloloskan 10 nama calon pimpinan yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Kesepuluh nama Capim KPK itu kemudian dikirim ke DPR mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk memilih 5 Pimpinan KPK yang baru.[top]" itemprop="description"/>
\"Kalau pun ada yang bilang terkesan terburu-buru ya tidak apa-apa, boleh saja. Namanya juga terkesan ya. Tapi kita juga bilang Insyallah kita akan sampaikan tanggal 2 September nanti,\" sambungnya.
Senada dengan Yenti, anggota Pansel yang lain Hendardi ikut menanggapi dengan mengatakan silahkan saja kalau ada yang bilang Capim dikebut.
\"Seleksi ini lebih banyak item. Contohnya saja tahapan psikotes kita lakukan 2 kali. Kami bekerja efektif. Tapi terserah saja,\" tegas Hendardi.
Diketahui hari ini merupakan hari terakhir dari tes wawancara dan uji publik terhadap 20 Capim KPK. Proses tes wawancara digelar sejak tanggal 27 Agustus 2019 di ruang serba guna, Gedung III Lantai I, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Selanjutnya, Pansel KPK hanya akan meloloskan 10 nama calon pimpinan yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Kesepuluh nama Capim KPK itu kemudian dikirim ke DPR mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk memilih 5 Pimpinan KPK yang baru.[top]"/>
\"Kalau pun ada yang bilang terkesan terburu-buru ya tidak apa-apa, boleh saja. Namanya juga terkesan ya. Tapi kita juga bilang Insyallah kita akan sampaikan tanggal 2 September nanti,\" sambungnya.
Senada dengan Yenti, anggota Pansel yang lain Hendardi ikut menanggapi dengan mengatakan silahkan saja kalau ada yang bilang Capim dikebut.
\"Seleksi ini lebih banyak item. Contohnya saja tahapan psikotes kita lakukan 2 kali. Kami bekerja efektif. Tapi terserah saja,\" tegas Hendardi.
Diketahui hari ini merupakan hari terakhir dari tes wawancara dan uji publik terhadap 20 Capim KPK. Proses tes wawancara digelar sejak tanggal 27 Agustus 2019 di ruang serba guna, Gedung III Lantai I, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Selanjutnya, Pansel KPK hanya akan meloloskan 10 nama calon pimpinan yang akan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Kesepuluh nama Capim KPK itu kemudian dikirim ke DPR mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test untuk memilih 5 Pimpinan KPK yang baru.[top]"/>