Persoalan peradaban menjadi hal yang memiliki keterkaitan dengan keinginan untuk memajukan sebuah daerah.
Sebab, dengan pengetahuan sejarah akan banyak makna yang dapat dipetik untuk menjadi landasan berfikir dalam memajukan daerah.
Demikian salah satu poin yang disampaikan tokoh masyarakat Karo, Barata Sembiring dalam perbincangan dengan RMOLSumut berkaitan dengan Pilkada Karo 2024, Rabu (27/3).
“Menghidupkan kembali sejarah peradaban itu penting, untuk memahami jati diri. Dari situ akan muncul fondasi yang sangat baik dalam membuat visi misi untuk membangun,” kata Barata.
Barata menilai, pengetahuan tentang budaya lokal dan berbagai kearifan lokal menjadi hal yang terus terdegradasi di kalangan generasi muda. Padahal, berbagai kearifan lokal yang menjadi produk pemikiran dari para cendikiawan maupun tokoh masyarakat terdahulu sangat banyak yang masih relevan dengan kehidupan saat ini.
“Hanya saja saya melihat ada sikap tidak peduli dan masa bodoh akan hal itu. Padahal, buta akan sejarahnya sendiri akan melahirkan generasi yang rapuh,” ujarnya.
Sejauh ini kata Barata, banyak pihak membincangkan sosok yang dinilai layak maju pada Pilkada Karo 2024. Namun, Barata melihat belum ada sosok yang mampu menunjukkan tanggungjawab untuk menggali kembali sejarah peradaban Karo yang menurutnya sangat erat kaitannya dengan peningkatan pembangunan ekonomi Karo itu sendiri.
“Memang sulit, namun sosok seperti itulah yang sebaiknya didukung. Saat ini memang sangat sulit mendapatkan sosok seperti itu, karena semua hanya pebisnis,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved