Apresiasi yang tinggi disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang hingga saat ini terus menunjukkan kepedulian untuk saling berbagi di tengah berbagai kesulitan akibat pandemi covid-19. Hal ini disampaikannya secara lisan melalui video yang ditayangkan secara langsung di sela paparan tentang kondisi terbaru covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19. "Warga Sumut yang saya cintai. Pemprovsu telah melakukan berbagai langkah serius untuk menghadapi pandemi covid-19. Alhamdulillah, ditengah kondisi ini kami merasa bersyukur banyak orang-orang baik yang dengan tulus ikhlas menolong masyarakat Sumatera Utara menjadi relawan luar biasa dan tanpa pamrih. Inilah semangat kebersamaan kita yang diajarkan agama kita, budaya kita, teruslah saling menguatkan tetap jalankan protokol kesehatan. Semoga Allah merahmati usaha kita dan pandemi ini segera berakhir," demikian diungkapkan sosok yang akrab disapa Ijeck ini, Selasa (12/5). Selama menyampaikan ucapan terima kasih tersebut, tim GTPP Covid-19 juga menayangkan berbagai aktifitas masyarkat yang saling berbagi baik membagikan sembako kepada warga lain, maupun membagikan bantuan dalam bentuk lainnya seperti APD untuk tenaga medis. Bahkan donasi yang terkumpul dalam bentuk uang juga dipaparkan dengan jelas termasuk nama-nama penyumbang. Total terkumpul hingga Rp 512 juta per hari ini. Apresiasi dan ucapan terima kasih disertai penayangan cuplikan foto-foto masyarakat saling berbagi ini berbeda jauh dengan sikap nyinyir yang disampaikan salah seorang anggota GTPP Covid-19, Muchrid Nasution. Pada akun facebooknya beberapa waktu lalu, Muchrid yang masuk dalam struktur pada bagian Tim Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah itu justru menyindir maraknya foto-foto warga saling berbagi dan saling membantu di tengah pandemi covid-19. "Semua pamer bagi-bagi sembako," tulisnya pada akun facebooknya. Aksinya ini memicu kecaman bahkan meminta agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku Ketua GTPP Covid-19 mencopotnya dari struktur tim yang dibentuk khusus untuk penanggulangan dampak virus mematikan tersebut. “Ketika dia ada di struktur gugus tugas, ia harus fokus menjalankan fungsinya menyiapkan sumber daya daerah. Ia tidak boleh nyinyir apalagi itu sangat berpotensi menyinggung rakyat yang bahu membahu saling bantu. Postingan seperti ini berpotensi merusak keharmonisan tim kerja dan menciptakan kekacauan dalam penanganan covid-19. Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas harus menertibkan orang ini. Karena pemikirannya yang bias kemana-mana,” kata pengamat sosial Anwar Saragih.[R]
Apresiasi yang tinggi disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara yang hingga saat ini terus menunjukkan kepedulian untuk saling berbagi di tengah berbagai kesulitan akibat pandemi covid-19. Hal ini disampaikannya secara lisan melalui video yang ditayangkan secara langsung di sela paparan tentang kondisi terbaru covid-19 oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19. "Warga Sumut yang saya cintai. Pemprovsu telah melakukan berbagai langkah serius untuk menghadapi pandemi covid-19. Alhamdulillah, ditengah kondisi ini kami merasa bersyukur banyak orang-orang baik yang dengan tulus ikhlas menolong masyarakat Sumatera Utara menjadi relawan luar biasa dan tanpa pamrih. Inilah semangat kebersamaan kita yang diajarkan agama kita, budaya kita, teruslah saling menguatkan tetap jalankan protokol kesehatan. Semoga Allah merahmati usaha kita dan pandemi ini segera berakhir," demikian diungkapkan sosok yang akrab disapa Ijeck ini, Selasa (12/5). Selama menyampaikan ucapan terima kasih tersebut, tim GTPP Covid-19 juga menayangkan berbagai aktifitas masyarkat yang saling berbagi baik membagikan sembako kepada warga lain, maupun membagikan bantuan dalam bentuk lainnya seperti APD untuk tenaga medis. Bahkan donasi yang terkumpul dalam bentuk uang juga dipaparkan dengan jelas termasuk nama-nama penyumbang. Total terkumpul hingga Rp 512 juta per hari ini. Apresiasi dan ucapan terima kasih disertai penayangan cuplikan foto-foto masyarakat saling berbagi ini berbeda jauh dengan sikap nyinyir yang disampaikan salah seorang anggota GTPP Covid-19, Muchrid Nasution. Pada akun facebooknya beberapa waktu lalu, Muchrid yang masuk dalam struktur pada bagian Tim Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah itu justru menyindir maraknya foto-foto warga saling berbagi dan saling membantu di tengah pandemi covid-19. "Semua pamer bagi-bagi sembako," tulisnya pada akun facebooknya. Aksinya ini memicu kecaman bahkan meminta agar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi selaku Ketua GTPP Covid-19 mencopotnya dari struktur tim yang dibentuk khusus untuk penanggulangan dampak virus mematikan tersebut. “Ketika dia ada di struktur gugus tugas, ia harus fokus menjalankan fungsinya menyiapkan sumber daya daerah. Ia tidak boleh nyinyir apalagi itu sangat berpotensi menyinggung rakyat yang bahu membahu saling bantu. Postingan seperti ini berpotensi merusak keharmonisan tim kerja dan menciptakan kekacauan dalam penanganan covid-19. Gubernur sebagai Ketua Gugus Tugas harus menertibkan orang ini. Karena pemikirannya yang bias kemana-mana,” kata pengamat sosial Anwar Saragih.© Copyright 2024, All Rights Reserved