Calon Legislatif DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai Golkar nampak berbeda sikap terkait Palestina.
Meutya Hafid menolak seruan boikot produk Israel, sementara Ijeck gencar menggalang bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Hal tersebut terungkap setelah Meutya Hafid, anggota DPR RI incumbent dari Sumut 1, menyatakan sikapnya tersebut di Komplek DPR RI Jakarta, Rabu (1/11/2023) kemarin. Meutya menyampaikannya dalam kapasitas ia sebagai Ketua Komisi I DPR RI.
Meutya menilai boikot belanja barang-barang produk Israel tidak akan menyelesaikan masalah. Karena tidak berpengaruh terhadap perang antara Israel dengan Palestina.
"Enggak (perlu) kita kalau boikot2 janganlah, boikot juga enggak menyelesaikan masalah," bilang Meutya.
Sementara itu Musa Rajekshah (Ijeck) mantan Wakil Gubernur Sumut yang juga Caleg DPR RI di Dapil Sumut 1 dari Partai Golkar terlihat gencar menggalang bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.
Seperti yang ia ungkap dalam media sosial pribadinya pada sehari sebelum statement Meutya, yakni Selasa (31/10/2023) kemarin. Ijeck melalui organisasi Palang Merah Indonesia (PMI), mengirim bantuan senilai Rp 2,9 Milyar kepada masyarakat di Gaza.
"Rencananya bantuan senilai 2,9 Milyar tersebut dikirim PMI pada hari ini dan besok bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri. Saudaraku, marilah bersama kita mendoakan agar konflik ini segera berakhir. Tidak ada lagi perang antar negara. Aamiin," harap Ketua PMI Kota Medan ini.
Diketahui Ijeck dan Meutya akan bertarung di arena Dapil yang sama yakni Sumut 1 yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi. Pemilihan akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved