Pengadaan kendaraan dinas baru untuk Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan senilai Rp 2,6 miliar di masa pandemi covid-19 mendapat dukungan dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Menurutnya pembelian kendaraan dinas baru menjadi hal yang wajar sepanjang hal tersebut untuk mendukung kinerja melayani masyarakat.
"Saya gubernur, dia bupati. Saya butuh kendaraan, bila perlu saya butuh heli saya beli, untuk melihat rakyat saya yang sakit. Begitu jugalah dia beli mobil," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Edy Rahmayadi menjelaskan, pembelian kendaraan dinas bagi seorang kepala daerah harus dilihat dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian penilaian atas pembelian mobil dinas tersebut akan menjadi jelas sesuai dengan kebutuhan sang kepala daerah.
"Kek mana dia mendatangi tempat yang gunung misalnya kalau mobilnya tak nyampe-nyampe. Jadi jangan melihat seolah-olah itu nggak mentingin rakyat, jangan negatiflah. Saya yakin dia tak sejelek yang kalian pertanyakan," ujarnya.
Faktof efisiensi menurutnya tentu menjadi salah satu pertimbangan dari kepala daerah dalam pengadaan kendaraan dinas. Ia mencontohkan adanya rencana untuk membeli bus untuk mendukung kinerjanya.
"Saya sedang mikir beli bus. Kenapa? saya berangkat misalnya ke Madina. kalau harus ada 5 kadis berarti 5 mobil, plus ajudan sudah berapa banyak itu. Kalau naik bus, masukkan bus sudah nyampe saya melihat rakyat saya di Madina. Perlu saya katakan, geografis Sumut itu terpotong-potong berjauhan," ungkapnya.
Ia memastikan pembelian mobil dinas akan tetap memperhatikan kepentingan pelayanan masyarakat.
"Apa keperluan kendaraannya itu kan pasti untuk rakyat. Gara-gara mobilnya tak nyampe, rakyat disana tak bisa terlihat. Tapi rakyat juga jangan terlalu negatif thinkinglah, lihat sebenarnya," demikian Edy Rahmayadi.
Diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, bakal mendapat mobil dinas baru. Total anggaran untuk mobil dinas dua pejabat itu berjumlah Rp 2,6 miliar.
Dari situs LPSE Humbahas tertera Pembelian mobil dinas itu menggunakan APBD 2021.
"Nilai HPS Paket Rp 1.925.000.000," demikian tertulis di situs LPSE Humbahas untuk harga pengadaan mobil dinas bupati.
Sementara, nilai HPS untuk mobil wakil bupati berjumlah Rp 750 juta. Dalam situs ini, tender disebut sudah selesai.
Pemenang tender pengadaan mobil dinas baru bupati adalah CV Kana Komputindo di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kolom 'pemenang berkontrak', tertulis harga terkoreksi, yakni Rp 1.923.768.000. Tender mobil wakil bupati dimenangkan oleh PT Sardana Indahberlian Motor, Medan. Total harga terkoreksi yakni Rp 745 juta.
© Copyright 2024, All Rights Reserved