Belasan Guru dari Tiga Sekolah Desa Lingga Dilatih Menjadi Kader PHBS

Kebutuhan untuk mendorong upaya menciptakan sekolah yang bersih dan sehat menjadi sangat mendasar sehingga penting partisipasi banyak pihak dalam mewujudkannya, salah satunya adalah dengan melatih para guru sekolah terkait dengan pendidikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo (8/8/2019). Pelatihan PHBS yang diikuti oleh 15 peserta guru dan kepala sekolah dari SD Negeri 044832, 040467 Desa Lingga dan SMP Negeri 1 Simpang Empat difasilitasi oleh Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Lutheran World Relief (LWR).

Pelatihan ini menjadi salah satu bagian kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan PKPA dalam program Kopi Nande: Kepemimpinan Perempuan untuk Peningkatan Kebersihan dan Kesehatan di Sekolah yang dilakukan di lima desa; diantaranya Sikab, Penampen, Bulanjulu, Bulanjahe yang berada di Kecamatan Barusjahe dan desa Lingga di kecamatan Simpang Empat, kabupaten Karo. Melalui program ini, tidak hanya pengetahuan berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan yang akan diberikan, namun juga akan dilakukan pembangunan fasilitas pendukung seperti jamban di desa dan tempat cuci tangan di sekolah-sekolah mitra.

"Selain melakukan kemitraan program bersama lima desa, program ini juga mendampingi dan membangun kemitraan bersama 8 sekolah yang ada di desa-desa mitra, dan tentu kami berharap para guru yang dilatih dapat menjadi kader promkes di masing-masing sekolah nantinya," ucap Aulia Rizki Ramadhani selaku staf perlindungan anak.

Ismail Marzuki selaku fasilitator pelatihan menggunakan berbagai pendekatan yang menarik dalam setiap sesi materi yang disampaikan, seperti gemes edukasi bertema air, menonton film the story of cholera, bermain kartu-kartu promosi kebersihan dan kesehatan, bermain ular tangga, simulasi dan praktek cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

"Ini menjadi pelatihan yang ketiga kalinya kami lakukan, setelah sebelumnya kami melakukan pelatihan yang sama bagi guru-guru sekolah di desa Sikab dan Penampen serta Bulanjulu dan Bulanjahe," ungkap Zulfan Efendi Sirait selaku Kordinator Lapangan pada Program Kopi Nande.

Mewakili pihak sekolah, Kepala Sekolah SD 044832 Desa Lingga, Betty Linda Purba menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta guru-guru dari tiga sekolah dan berharap Yayasan PKPA dapat terus bermitra untuk kegiatan-kegiatan di sekolah bersama siswa dan guru-guru.

Kebutuhan untuk mendorong upaya menciptakan sekolah yang bersih dan sehat menjadi sangat mendasar sehingga penting partisipasi banyak pihak dalam mewujudkannya, salah satunya adalah dengan melatih para guru sekolah terkait dengan pendidikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo (8/8/2019). Pelatihan PHBS yang diikuti oleh 15 peserta guru dan kepala sekolah dari SD Negeri 044832, 040467 Desa Lingga dan SMP Negeri 1 Simpang Empat difasilitasi oleh Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) atas dukungan Lutheran World Relief (LWR).

Pelatihan ini menjadi salah satu bagian kegiatan yang dilakukan oleh Yayasan PKPA dalam program Kopi Nande: Kepemimpinan Perempuan untuk Peningkatan Kebersihan dan Kesehatan di Sekolah yang dilakukan di lima desa; diantaranya Sikab, Penampen, Bulanjulu, Bulanjahe yang berada di Kecamatan Barusjahe dan desa Lingga di kecamatan Simpang Empat, kabupaten Karo. Melalui program ini, tidak hanya pengetahuan berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan yang akan diberikan, namun juga akan dilakukan pembangunan fasilitas pendukung seperti jamban di desa dan tempat cuci tangan di sekolah-sekolah mitra.

"Selain melakukan kemitraan program bersama lima desa, program ini juga mendampingi dan membangun kemitraan bersama 8 sekolah yang ada di desa-desa mitra, dan tentu kami berharap para guru yang dilatih dapat menjadi kader promkes di masing-masing sekolah nantinya," ucap Aulia Rizki Ramadhani selaku staf perlindungan anak.

Ismail Marzuki selaku fasilitator pelatihan menggunakan berbagai pendekatan yang menarik dalam setiap sesi materi yang disampaikan, seperti gemes edukasi bertema air, menonton film the story of cholera, bermain kartu-kartu promosi kebersihan dan kesehatan, bermain ular tangga, simulasi dan praktek cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

"Ini menjadi pelatihan yang ketiga kalinya kami lakukan, setelah sebelumnya kami melakukan pelatihan yang sama bagi guru-guru sekolah di desa Sikab dan Penampen serta Bulanjulu dan Bulanjahe," ungkap Zulfan Efendi Sirait selaku Kordinator Lapangan pada Program Kopi Nande.

Mewakili pihak sekolah, Kepala Sekolah SD 044832 Desa Lingga, Betty Linda Purba menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta guru-guru dari tiga sekolah dan berharap Yayasan PKPA dapat terus bermitra untuk kegiatan-kegiatan di sekolah bersama siswa dan guru-guru.