Dari informasi yang dihimpun, LPSDK tertinggi dilaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah Rp 312.657.250. Lalu disusul Golkar Rp 178.184.830, PKB Rp 152.380.000, Gerindra Rp 127.836.314, Hanura Rp 121.635.400, NasDem Rp 106.250.000, PDI-Perjuangan Rp 90.194.750, Partai Demokrat Rp 86.552.497, PKS Rp 83.231.000, Perindo Rp 55.560.893, PSI RP 42.480.000, PPP Rp 36.488.000, Berkarya Rp 9.005.966, PKPI Rp 5.560.000, PBB Rp 3.150.000.
Sementara itu Tim Capres Prabowo-Sandi tidak menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
\"Yang LPSDK Capres dan Cawapres, Tim dari Joko Widodo-Ma\'aruf Amin melaporkan sumber sumbangan dari partai politik dengan jumlah Rp 7.300.000. Sedangkan Tim Prabowo-Sandi tidak ada melaporkan sumber sumbangan,\" jelas Robby. [rtw]
" itemprop="description"/>
Dari informasi yang dihimpun, LPSDK tertinggi dilaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah Rp 312.657.250. Lalu disusul Golkar Rp 178.184.830, PKB Rp 152.380.000, Gerindra Rp 127.836.314, Hanura Rp 121.635.400, NasDem Rp 106.250.000, PDI-Perjuangan Rp 90.194.750, Partai Demokrat Rp 86.552.497, PKS Rp 83.231.000, Perindo Rp 55.560.893, PSI RP 42.480.000, PPP Rp 36.488.000, Berkarya Rp 9.005.966, PKPI Rp 5.560.000, PBB Rp 3.150.000.
Sementara itu Tim Capres Prabowo-Sandi tidak menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
\"Yang LPSDK Capres dan Cawapres, Tim dari Joko Widodo-Ma\'aruf Amin melaporkan sumber sumbangan dari partai politik dengan jumlah Rp 7.300.000. Sedangkan Tim Prabowo-Sandi tidak ada melaporkan sumber sumbangan,\" jelas Robby. [rtw]
"/>
Dari informasi yang dihimpun, LPSDK tertinggi dilaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah Rp 312.657.250. Lalu disusul Golkar Rp 178.184.830, PKB Rp 152.380.000, Gerindra Rp 127.836.314, Hanura Rp 121.635.400, NasDem Rp 106.250.000, PDI-Perjuangan Rp 90.194.750, Partai Demokrat Rp 86.552.497, PKS Rp 83.231.000, Perindo Rp 55.560.893, PSI RP 42.480.000, PPP Rp 36.488.000, Berkarya Rp 9.005.966, PKPI Rp 5.560.000, PBB Rp 3.150.000.
Sementara itu Tim Capres Prabowo-Sandi tidak menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
\"Yang LPSDK Capres dan Cawapres, Tim dari Joko Widodo-Ma\'aruf Amin melaporkan sumber sumbangan dari partai politik dengan jumlah Rp 7.300.000. Sedangkan Tim Prabowo-Sandi tidak ada melaporkan sumber sumbangan,\" jelas Robby. [rtw]
KPU Kota Binjai telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari 16 partai politik yang menjadi peserta pemilu. 14 dari 16 partai politik dinyatakan sudah lengkap.
Komisioner KPU Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Robby Effendi mengatakan 14 partai politik yang dinyatakan lengkap yakni, Gerindra, Partai Demokrat, PDI-Perjuangan, PAN, PKS, Golkar, PKB, NasDem, Berkarya, Perindo, PPP, PSI, PBB dan Hanura.
"Dari 16 Parpol, 14 dinyatakan lengkap LPSDK-nya. PKPI menyerahkan, namun dinyatakan tidak lengkap, sedangkan Partai Garuda tidak menyerahkan LPSDK," kata Robby Effendi, Kamis (3/1).
Dari informasi yang dihimpun, LPSDK tertinggi dilaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah Rp 312.657.250. Lalu disusul Golkar Rp 178.184.830, PKB Rp 152.380.000, Gerindra Rp 127.836.314, Hanura Rp 121.635.400, NasDem Rp 106.250.000, PDI-Perjuangan Rp 90.194.750, Partai Demokrat Rp 86.552.497, PKS Rp 83.231.000, Perindo Rp 55.560.893, PSI RP 42.480.000, PPP Rp 36.488.000, Berkarya Rp 9.005.966, PKPI Rp 5.560.000, PBB Rp 3.150.000.
Sementara itu Tim Capres Prabowo-Sandi tidak menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
"Yang LPSDK Capres dan Cawapres, Tim dari Joko Widodo-Ma'aruf Amin melaporkan sumber sumbangan dari partai politik dengan jumlah Rp 7.300.000. Sedangkan Tim Prabowo-Sandi tidak ada melaporkan sumber sumbangan," jelas Robby. [rtw]
KPU Kota Binjai telah menerima Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dari 16 partai politik yang menjadi peserta pemilu. 14 dari 16 partai politik dinyatakan sudah lengkap.
Komisioner KPU Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Robby Effendi mengatakan 14 partai politik yang dinyatakan lengkap yakni, Gerindra, Partai Demokrat, PDI-Perjuangan, PAN, PKS, Golkar, PKB, NasDem, Berkarya, Perindo, PPP, PSI, PBB dan Hanura.
"Dari 16 Parpol, 14 dinyatakan lengkap LPSDK-nya. PKPI menyerahkan, namun dinyatakan tidak lengkap, sedangkan Partai Garuda tidak menyerahkan LPSDK," kata Robby Effendi, Kamis (3/1).
Dari informasi yang dihimpun, LPSDK tertinggi dilaporkan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan jumlah Rp 312.657.250. Lalu disusul Golkar Rp 178.184.830, PKB Rp 152.380.000, Gerindra Rp 127.836.314, Hanura Rp 121.635.400, NasDem Rp 106.250.000, PDI-Perjuangan Rp 90.194.750, Partai Demokrat Rp 86.552.497, PKS Rp 83.231.000, Perindo Rp 55.560.893, PSI RP 42.480.000, PPP Rp 36.488.000, Berkarya Rp 9.005.966, PKPI Rp 5.560.000, PBB Rp 3.150.000.
Sementara itu Tim Capres Prabowo-Sandi tidak menyerahkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye.
"Yang LPSDK Capres dan Cawapres, Tim dari Joko Widodo-Ma'aruf Amin melaporkan sumber sumbangan dari partai politik dengan jumlah Rp 7.300.000. Sedangkan Tim Prabowo-Sandi tidak ada melaporkan sumber sumbangan," jelas Robby. [rtw]