Agus Andrianto sendiri ikut terlibat langsung turun ke sungai. Tanpa sungkan ia bahkan ikut memunguti sampah plastik yang selama ini membuat aliran sungai tersebut menjadi terhambat. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
\"Menjaga kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan kegiatan ini mari kita bergandengan tangan, kita adalah bagian dari masyarakat yang sama-sama mengalami masalah ini juga, balai jalan harus berkordinasi dengan pemerintah kota dan daerah untuk pembangun agar masyarakat mendapatkan manfaatnya,\" ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Polda Sumatera Utara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman mengatakan pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan yang sama dengan harapan Kota Medan menjadi kota yang bersih.
\"Salah satu hal yang penting dari kegiatan hari ini, kita berharap agar Kota Medan terhindar dari banjir,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Agus Andrianto sendiri ikut terlibat langsung turun ke sungai. Tanpa sungkan ia bahkan ikut memunguti sampah plastik yang selama ini membuat aliran sungai tersebut menjadi terhambat. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
\"Menjaga kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan kegiatan ini mari kita bergandengan tangan, kita adalah bagian dari masyarakat yang sama-sama mengalami masalah ini juga, balai jalan harus berkordinasi dengan pemerintah kota dan daerah untuk pembangun agar masyarakat mendapatkan manfaatnya,\" ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Polda Sumatera Utara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman mengatakan pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan yang sama dengan harapan Kota Medan menjadi kota yang bersih.
\"Salah satu hal yang penting dari kegiatan hari ini, kita berharap agar Kota Medan terhindar dari banjir,\" pungkasnya."/>
Agus Andrianto sendiri ikut terlibat langsung turun ke sungai. Tanpa sungkan ia bahkan ikut memunguti sampah plastik yang selama ini membuat aliran sungai tersebut menjadi terhambat. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
\"Menjaga kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan kegiatan ini mari kita bergandengan tangan, kita adalah bagian dari masyarakat yang sama-sama mengalami masalah ini juga, balai jalan harus berkordinasi dengan pemerintah kota dan daerah untuk pembangun agar masyarakat mendapatkan manfaatnya,\" ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Polda Sumatera Utara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman mengatakan pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan yang sama dengan harapan Kota Medan menjadi kota yang bersih.
\"Salah satu hal yang penting dari kegiatan hari ini, kita berharap agar Kota Medan terhindar dari banjir,\" pungkasnya."/>
Sedikitnya 3000 orang terlibat dalam aksi bersih sungai yang digagas oleh Polda Sumatera Utara di Kota Medan dan Deli Serdang, Selasa (25/6/2019). Aksi bersih sungai ini digelar di Sungai (Sei) Kera sepanjang 5 km dan sekitarnya termasuk lingkungan eks mako SPN Sampali, Medan.
Ribuan peserta aksi bersih sungai ini berasal dari personil Polda Sumut, Personil Polrestabes Medan dan juga petugas dari Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang.
"Ini jadi bagian dari aksi kita dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 73. Kita ingin polisi itu tetap dapat menunjukkan hal-hal yang baik bagi masyarakat," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto.
Agus Andrianto sendiri ikut terlibat langsung turun ke sungai. Tanpa sungkan ia bahkan ikut memunguti sampah plastik yang selama ini membuat aliran sungai tersebut menjadi terhambat. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Menjaga kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan kegiatan ini mari kita bergandengan tangan, kita adalah bagian dari masyarakat yang sama-sama mengalami masalah ini juga, balai jalan harus berkordinasi dengan pemerintah kota dan daerah untuk pembangun agar masyarakat mendapatkan manfaatnya," ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Polda Sumatera Utara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman mengatakan pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan yang sama dengan harapan Kota Medan menjadi kota yang bersih.
"Salah satu hal yang penting dari kegiatan hari ini, kita berharap agar Kota Medan terhindar dari banjir," pungkasnya.
Sedikitnya 3000 orang terlibat dalam aksi bersih sungai yang digagas oleh Polda Sumatera Utara di Kota Medan dan Deli Serdang, Selasa (25/6/2019). Aksi bersih sungai ini digelar di Sungai (Sei) Kera sepanjang 5 km dan sekitarnya termasuk lingkungan eks mako SPN Sampali, Medan.
Ribuan peserta aksi bersih sungai ini berasal dari personil Polda Sumut, Personil Polrestabes Medan dan juga petugas dari Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang.
"Ini jadi bagian dari aksi kita dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke 73. Kita ingin polisi itu tetap dapat menunjukkan hal-hal yang baik bagi masyarakat," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto.
Agus Andrianto sendiri ikut terlibat langsung turun ke sungai. Tanpa sungkan ia bahkan ikut memunguti sampah plastik yang selama ini membuat aliran sungai tersebut menjadi terhambat. Seluruh sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Menjaga kebersihan ini adalah tanggung jawab kita bersama, dengan kegiatan ini mari kita bergandengan tangan, kita adalah bagian dari masyarakat yang sama-sama mengalami masalah ini juga, balai jalan harus berkordinasi dengan pemerintah kota dan daerah untuk pembangun agar masyarakat mendapatkan manfaatnya," ujarnya.
Kegiatan yang digagas oleh Polda Sumatera Utara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Medan. Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman mengatakan pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan yang sama dengan harapan Kota Medan menjadi kota yang bersih.
"Salah satu hal yang penting dari kegiatan hari ini, kita berharap agar Kota Medan terhindar dari banjir," pungkasnya.