RMOLSumut. Jumat (3/4/19) kembali dilaksanakan Sharing dan diskusi ringan oleh forum bisnis wirausaha muslim. Dengan tema Bisnis syar'i di era milenial dan softskills training yang bertempat di Triple S Cafe dan dihadiri oleh anggota Forum bisnis wirausaha muslim.
Adapun peserta dari anggota dan perusahaannya, yakni:
1. Qims
2. D'Coach SmartSolution
3. com
4. Bimbel UI 212
5. Medanbagus.com
6. Komunitas Property Muslim
7. Triple S Cafe
8. Generasi Baru Institut
9. SmeS
10. Digital Parenting Clinic
11. JNE
12. 212 Mart
13. KAHMI PRENUER
14. HIBKA SUMUT
15. BKMT (Badan Kontak Majelis Ta'lim)
16. PRU Syariah
17. SEC USU
18. GMM Sumut
19. Anugrah Bakery
20. Aulia Software
21. Samera Indonesia
dan peserta lainnya.
Narasumber pada kegiatan ini adalah bapak Abdul Sehat, S.E yang merupakan eksekutif marketing wilayah SUMUT PT. KKI dan bapak Bahrum Jamil beliau adalah seorang dosen, konsultan dan trainer.
Sebagai narasumber pertama, abdul sehat menjelaskan salah satu contoh bisnis syar'i di era milenial saat ini. Abdul menambahkan kalau bisnis ini juga yang sedang dijalaninya. Yaitu bisnis Kavling Kebun Kurma.
Kawasan perkebunan kurna ini tidak hanya meningkatkan ekonomi pemiliknya namun juga menggeliatkan ekonomi masyarakat. Sehingga menjadi lahan amal pemilik dan masyarakat muslim.
Untuk kawasan kurma Indonesia ada di beberapa wilayah antara lain, Kabupaten Kampar, Riau, Jambi bahkan Kalimantan Timur.
Menurut Abdul, Bisnis kavlingan kurma ini sangat menjanjikan dimasa depan, karena kurma adalah komuniditas SDA yang sangat cocok untuk dibudidaya, dikarenakan kurma ini makanan yg sangat awet bisa bertahan sampai setahun. Dan kurma ini sendiri dapat dijadikan produk-produk turunannya, seperti sari kurma, selai kurma, dll .
Serta satu buah pohon kurma hasilnya bisa sebandinh dengan 1 Ha kebun sawit.
Selanjutnya materi kedua dilanjutkan oleh Bahrum Jamil, beliau menjelaskan Softskills training.
Bahrum menjelaskan bahwa, ada beberapa faktor yang memberi kontribusi pada keberhasilan dalam dunia kerja, diantaranya
Softskills 40%, networking 30%, keahlian 20%, dan finansial 10%.
Seseorang hatus memiliki Interpersonal skill dan Intrapersonal skill. Dimana keduanya sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia kerja.
© Copyright 2024, All Rights Reserved