Blusukan yang dilakukan oleh Calon Walikota Medan Bobby Nasution disambut tangis beberapa pedagang, Senin (28/9). Mereka mengadukan nasib yang semakin tidak jelas karena persoalan yang dialami mereka.
"Tolong la Bou (tante bahasa Mandailing), susah kami. Jualan gak laku, anak harus dikasih makan," kata seorang pedagang bernama R boru Siahaan kepada Bobby sambil terisak.
Dia minta kepada Bobby untuk memperhatikan pedagang kaki lima andaikata terpilih nanti. Karena hingga kini, sangat kecil perhatian pemerintah daerah kepada pedagang kecil di pasar.
"Bantuan apapun kami tidak dapat. Jadi kami makin terpuruk di pandemi Covid-19 ini," ucap dia.
Begitu juga diungkap Farida, pedagang sayuran. Lantaran sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19, dagangannya sering layu terbuang. "Sepi pengunjung, tolong cari solusinya," ungkapnya.
Menyusuri setiap sudut Pasar Sei Sikambing, Bobby Nasution ditemani Relawan Bobby Nasution (Re-born) menyerap aspirasi lebih dari 10 pedagang. Mulai dari pedagang sepatu, bahan pokok, sayuran, pedagang ikan hingga pedagang ayam dan kelapa ukur.
Selain disampaikan secara lisan, aspirasi juga disampaikan melalui formulir aspirasi yang telah disebar kepada pedagang. Formulir pun diterima langsung oleh Bobby Nasution.
Dalam kesempatan ini, Bobby mengungkapkan dirinya sudah bergerak sejak dua bulan yang lalu bergerak ke pasar untuk mendata apa yang dibutuhkan pedagang.
"Kita croscek. Dari dua bulan yang lalu tim kita bergerak turun kita dengar lagi aspirasi pedagang pasar sama tidak hasil data yang telah dikumpulkan, dan 95% sama," jelasnya.
Masukan-masukan yang diberikan pedagang, terangnya, akan dipelajari. Dan akan berupaya untuk membentuk koperasi pasar dan membantu pedagang dalam masa pandemi Covid-19.
© Copyright 2024, All Rights Reserved