Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke salah satu sentra pusat oleh-oleh khas Sumatera Utara sirup Markisa Noerlen di Jalan Sei Tuan, No 7, Medan, Kamis (27/12/2019).
\"Saya rasa program wisata edukasi sudah saatnya bisa dikembangkan sehingga generasi milenial bisa lebih mengenal dan mencintai produksi lokalnya sendiri,\" kata Bobby.
Apalagi kata Bobby, dalam perekonomian, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini tergolong kepada sektor riil yang memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis global.
\"Sektor UMKM membantu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena sektor ini dipengaruhi kewirausahaa (entrepreneurship), yang banyak menyerap tenaga kerja. Satu hal lagi, kita punya sejarah, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 sudah cukup menjelaskan bagaimana sektor UMKM bertahan dari hantaman krisis,\" ujar Bobby.
Bobby berharap kedepannya, ada kolaborasi yang baik dengan semua pihak dalam pengembangan industri pariwisata.
\"Kuncinya saya kira penting ada roadmap yang kongkrit mendatangkan wisatawan di Kota Medan. Salah satunya, kolaborasi sektor kuliner UMKM dengan para pemangku wisata di Kota Medan, khususnya pihak travel dalam peningkatan wisatawan di Kota Medan,\" demikian Bobby.
Dalam kunjungannya ini Bobby diterima pemilik gerai Markisa Noerlen, Rachmi Novianti dengan ramah. Bahkan Rachmi Novianti yang akrab disapa Mimi, mengajak ayah satu anak itu berkeliling ke setiap bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia menceritakan sejarah berdirinya usaha mereka tersebut yang dikelola secara turun-temurun oleh keluarga.
Dalam kesempatan itu, Rachmi Novianti menitip pesan kepada Bobby, yang disebut-sebut akan maju menjadi calon Wali Kota Medan periode 2020-2025, agar memprioritaskan UMKM sebagai sektor penggerak ekonomi di Kota Medan.
\"Saya berharap sektor UMKM jangan hanya dijadikan pajangan dan dimanfaatkan dalam jangka pendek semata. Keinginan kami tidak muluk-muluk kok, bukan juga melulu soal bantuan dana, tapi hendaknya dirangkul dan difasilitasi agar produk UMKM di Kota Medan bisa dikenal lebih luas sampai ke luar negeri,\" harap Rachmi.
Harapan Rachmi Novianti itu diamini pengusaha travel Quality Journey, Karta dan istrinya Silva yang kebetulan berada di tempat tersebut. Menurutnya, pembinaan terhadap pengusaha UMKM akan sangat membantu peningkatan kunjungan wisata di Kota Medan.[R]
" itemprop="description"/>Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke salah satu sentra pusat oleh-oleh khas Sumatera Utara sirup Markisa Noerlen di Jalan Sei Tuan, No 7, Medan, Kamis (27/12/2019).
\"Saya rasa program wisata edukasi sudah saatnya bisa dikembangkan sehingga generasi milenial bisa lebih mengenal dan mencintai produksi lokalnya sendiri,\" kata Bobby.
Apalagi kata Bobby, dalam perekonomian, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini tergolong kepada sektor riil yang memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis global.
\"Sektor UMKM membantu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena sektor ini dipengaruhi kewirausahaa (entrepreneurship), yang banyak menyerap tenaga kerja. Satu hal lagi, kita punya sejarah, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 sudah cukup menjelaskan bagaimana sektor UMKM bertahan dari hantaman krisis,\" ujar Bobby.
Bobby berharap kedepannya, ada kolaborasi yang baik dengan semua pihak dalam pengembangan industri pariwisata.
\"Kuncinya saya kira penting ada roadmap yang kongkrit mendatangkan wisatawan di Kota Medan. Salah satunya, kolaborasi sektor kuliner UMKM dengan para pemangku wisata di Kota Medan, khususnya pihak travel dalam peningkatan wisatawan di Kota Medan,\" demikian Bobby.
Dalam kunjungannya ini Bobby diterima pemilik gerai Markisa Noerlen, Rachmi Novianti dengan ramah. Bahkan Rachmi Novianti yang akrab disapa Mimi, mengajak ayah satu anak itu berkeliling ke setiap bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia menceritakan sejarah berdirinya usaha mereka tersebut yang dikelola secara turun-temurun oleh keluarga.
Dalam kesempatan itu, Rachmi Novianti menitip pesan kepada Bobby, yang disebut-sebut akan maju menjadi calon Wali Kota Medan periode 2020-2025, agar memprioritaskan UMKM sebagai sektor penggerak ekonomi di Kota Medan.
\"Saya berharap sektor UMKM jangan hanya dijadikan pajangan dan dimanfaatkan dalam jangka pendek semata. Keinginan kami tidak muluk-muluk kok, bukan juga melulu soal bantuan dana, tapi hendaknya dirangkul dan difasilitasi agar produk UMKM di Kota Medan bisa dikenal lebih luas sampai ke luar negeri,\" harap Rachmi.
Harapan Rachmi Novianti itu diamini pengusaha travel Quality Journey, Karta dan istrinya Silva yang kebetulan berada di tempat tersebut. Menurutnya, pembinaan terhadap pengusaha UMKM akan sangat membantu peningkatan kunjungan wisata di Kota Medan.[R]
"/>Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke salah satu sentra pusat oleh-oleh khas Sumatera Utara sirup Markisa Noerlen di Jalan Sei Tuan, No 7, Medan, Kamis (27/12/2019).
\"Saya rasa program wisata edukasi sudah saatnya bisa dikembangkan sehingga generasi milenial bisa lebih mengenal dan mencintai produksi lokalnya sendiri,\" kata Bobby.
Apalagi kata Bobby, dalam perekonomian, sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini tergolong kepada sektor riil yang memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis global.
\"Sektor UMKM membantu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah karena sektor ini dipengaruhi kewirausahaa (entrepreneurship), yang banyak menyerap tenaga kerja. Satu hal lagi, kita punya sejarah, krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 sudah cukup menjelaskan bagaimana sektor UMKM bertahan dari hantaman krisis,\" ujar Bobby.
Bobby berharap kedepannya, ada kolaborasi yang baik dengan semua pihak dalam pengembangan industri pariwisata.
\"Kuncinya saya kira penting ada roadmap yang kongkrit mendatangkan wisatawan di Kota Medan. Salah satunya, kolaborasi sektor kuliner UMKM dengan para pemangku wisata di Kota Medan, khususnya pihak travel dalam peningkatan wisatawan di Kota Medan,\" demikian Bobby.
Dalam kunjungannya ini Bobby diterima pemilik gerai Markisa Noerlen, Rachmi Novianti dengan ramah. Bahkan Rachmi Novianti yang akrab disapa Mimi, mengajak ayah satu anak itu berkeliling ke setiap bagian dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ia menceritakan sejarah berdirinya usaha mereka tersebut yang dikelola secara turun-temurun oleh keluarga.
Dalam kesempatan itu, Rachmi Novianti menitip pesan kepada Bobby, yang disebut-sebut akan maju menjadi calon Wali Kota Medan periode 2020-2025, agar memprioritaskan UMKM sebagai sektor penggerak ekonomi di Kota Medan.
\"Saya berharap sektor UMKM jangan hanya dijadikan pajangan dan dimanfaatkan dalam jangka pendek semata. Keinginan kami tidak muluk-muluk kok, bukan juga melulu soal bantuan dana, tapi hendaknya dirangkul dan difasilitasi agar produk UMKM di Kota Medan bisa dikenal lebih luas sampai ke luar negeri,\" harap Rachmi.
Harapan Rachmi Novianti itu diamini pengusaha travel Quality Journey, Karta dan istrinya Silva yang kebetulan berada di tempat tersebut. Menurutnya, pembinaan terhadap pengusaha UMKM akan sangat membantu peningkatan kunjungan wisata di Kota Medan.[R]
"/>