Bobby Nasution Apresiasi Semangat "Go River" Menjaga Sungai Deli

Tokoh muda Kota Medan Bobby Nasution menyusuri Sungai Deli, Rabu (8/1/2020) siang. Ditemani komunitas pegiat sungai, Go River, ia mengarungi sungai dengan menaiki sebuah boat yang menjadi salah satu sarana wisata air di Avros Park. Dalam perjalanan sekitar 20 menit menyusuri sungai dari dermaga Avros Park menuju kawasan Kampung Baru. Ayah satu anak ini berdiskusi banyak dengan Go River tentang cara melestarikan dan mengembangkan potensi sungai Deli yang sarat sejarah di Kota Medan tersebut. Dalam diskusinya, Bobby tampak lebih banyak mendengar penjelasan Go River yang sudah memahami persoalan sungai dan pemanfaatannya bagi kehidupan masyarakat banyak. Direktur Go River Ahmad Hakiki, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan potensi sungai yang membelah Kota Medan itu. "Sungai ini banyak manfaatnya. Tapi memang perlu keberanian dan ketegasan dalam menjaga kelestariannya. Sehingga sungai ini bisa bermanfaat besar bagi masyarakat," ujarnya. Kepada Bobby, dirinya menyampaikan kendala-kendala yang terjadi dan potensi-potensi yang bisa dibenahi untuk ke depannya dari pemanfaatan Sungai Deli. Seperti tanaman-tanaman di pinggir sungai yang seharusnya penahan erosi hingga pemanfaatan sungai untuk perekonomian melalui kegiatan pelestarian. “Walaupun ada pemukiman, tapi bagaimana caranya supaya tetap menjaga lingkungan, agar tidak terjadi banjir. Menjadikan sungai bukan menjadi momok. Dan yang paling penting, bermanfaat bagi banyak orang," terangnya. Ahmad Hakiki juga menjelaskan sejarah lahirnya Yayasan Go River, yang berhasil mengembangkan Avros Park sejak 2014. Mereka mempunyai visi mewujudkan sumber daya air, sungai dan wawasan yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga pada akhirnya, Avros Park memiliki konsep wisata dan edukasi dengan beragam aktivitas. Sementara, Bobby Nasution mengakui Sungai Deli punya potensi yang luar biasa bagi Kota Medan. Apalagi dahulunya Sungai Deli pernah menjadi identitas Kota Medan yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi perdagangan. "Sungai Deli ini kita jaga dengan baik. Dulu sungai ini merupakan jalur transportasi perdagangan dan identitas Kota Medan. Peran Sungai Deli cukup besar dalam kemajuan Kota Medan," jelas Bobby yang mengenyam pendidikan S2 Agribisnis IPB. Sebagai putra daerah, Bobby sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Go River dalam mengelola Taman Avros sebagai wujud nyata melestarikan sungai. "Go River mengembangkan potensi Sungai Deli dengan tetap menjaga pelestarian alamnya. Sungai Deli akan memberi manfaat lebih luas lagi jika semua pihak saling berkolaborasi untuk melestarikannya," terang pria berusia 28 tahun tersebut. Dengan keterlibatan semua unsur, baik pemerintah, masyarakat dan para aktivis lingkungan, permasalahan yang selama ini terjadi, dapat diantisipasi dan dicari jalan keluarnya. "Kita perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Misalnya dengan melibatkan para pelaku industri kreatif, mereka pasti punya ide-ide yang menarik bagaimana meningkatkan pelestarian Sungai Deli," tandas ayah Sedah Mirah Nasution itu.[R]  

Tokoh muda Kota Medan Bobby Nasution menyusuri Sungai Deli, Rabu (8/1/2020) siang. Ditemani komunitas pegiat sungai, Go River, ia mengarungi sungai dengan menaiki sebuah boat yang menjadi salah satu sarana wisata air di Avros Park. Dalam perjalanan sekitar 20 menit menyusuri sungai dari dermaga Avros Park menuju kawasan Kampung Baru. Ayah satu anak ini berdiskusi banyak dengan Go River tentang cara melestarikan dan mengembangkan potensi sungai Deli yang sarat sejarah di Kota Medan tersebut. Dalam diskusinya, Bobby tampak lebih banyak mendengar penjelasan Go River yang sudah memahami persoalan sungai dan pemanfaatannya bagi kehidupan masyarakat banyak. Direktur Go River Ahmad Hakiki, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan potensi sungai yang membelah Kota Medan itu. "Sungai ini banyak manfaatnya. Tapi memang perlu keberanian dan ketegasan dalam menjaga kelestariannya. Sehingga sungai ini bisa bermanfaat besar bagi masyarakat," ujarnya. Kepada Bobby, dirinya menyampaikan kendala-kendala yang terjadi dan potensi-potensi yang bisa dibenahi untuk ke depannya dari pemanfaatan Sungai Deli. Seperti tanaman-tanaman di pinggir sungai yang seharusnya penahan erosi hingga pemanfaatan sungai untuk perekonomian melalui kegiatan pelestarian. “Walaupun ada pemukiman, tapi bagaimana caranya supaya tetap menjaga lingkungan, agar tidak terjadi banjir. Menjadikan sungai bukan menjadi momok. Dan yang paling penting, bermanfaat bagi banyak orang," terangnya. Ahmad Hakiki juga menjelaskan sejarah lahirnya Yayasan Go River, yang berhasil mengembangkan Avros Park sejak 2014. Mereka mempunyai visi mewujudkan sumber daya air, sungai dan wawasan yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat. Sehingga pada akhirnya, Avros Park memiliki konsep wisata dan edukasi dengan beragam aktivitas. Sementara, Bobby Nasution mengakui Sungai Deli punya potensi yang luar biasa bagi Kota Medan. Apalagi dahulunya Sungai Deli pernah menjadi identitas Kota Medan yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi perdagangan. "Sungai Deli ini kita jaga dengan baik. Dulu sungai ini merupakan jalur transportasi perdagangan dan identitas Kota Medan. Peran Sungai Deli cukup besar dalam kemajuan Kota Medan," jelas Bobby yang mengenyam pendidikan S2 Agribisnis IPB. Sebagai putra daerah, Bobby sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Go River dalam mengelola Taman Avros sebagai wujud nyata melestarikan sungai. "Go River mengembangkan potensi Sungai Deli dengan tetap menjaga pelestarian alamnya. Sungai Deli akan memberi manfaat lebih luas lagi jika semua pihak saling berkolaborasi untuk melestarikannya," terang pria berusia 28 tahun tersebut. Dengan keterlibatan semua unsur, baik pemerintah, masyarakat dan para aktivis lingkungan, permasalahan yang selama ini terjadi, dapat diantisipasi dan dicari jalan keluarnya. "Kita perlu berkolaborasi dengan banyak pihak. Misalnya dengan melibatkan para pelaku industri kreatif, mereka pasti punya ide-ide yang menarik bagaimana meningkatkan pelestarian Sungai Deli," tandas ayah Sedah Mirah Nasution itu.