Bobby Nasution Siap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Kampanye

Pasangan Bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rachman menghadiri undangan KPU pada acara nasional Yustisi Penggunaan Masker di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (10/9/2020) pagi. Tampil kompak dengan setelan putih-putih, Bobby Nasution dan Aulia Rachman tampak dengan seksama mendengarkan sambutan sejumlah tokoh nasional yang disiarkan via daring dari Jakarta. Menteri BUMN, Erick Tohir, Wakapolri Komjen Gatot Edy, Ketua KPU Pusat Arief Budiman, Ketua NU KH Said Aqil Siraj hingga Gubernur Jakarta Anies Baswedan, silih berganti memberikan kata sambutan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Acara gawean Polri ini kemudian dilaksanakan pula di sejumlah daerah secara bersamaan. Di Medan, selain dihadiri personel Polri, TNI hingga Pemerintah Daerah, juga dihadiri Pasangan Bakal Calon Wali Kota/Bupati. Bobby Nasution dan Aulia Rachman di antaranya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tampak hadir, bersama Kapoldasu Irjen Martuani Sormin, Kapolres Medan kombes Riko Sunarko dan Dandim 02/01 BS Medan Letkol Agus Setiandar dan lain-lain. Adapun poin inti dari kegiatan itu antara lain gerakan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindar kerumunan. Hal standar dalam protokol kesehatan itulah yang harus digaungkan seluruh pihak di tanah air. Bobby Nasution sendiri mengaku siap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kampanye, dan sejumlah agenda politik menjelang Pilkada Medan 9 Desember 2020 mendatang. "Sejak awal saya dan tim berkomitmen untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dan saya akan ikuti arahan KPU. Misalnya hanya membolehkan kehadiran maksimal 50 orang dan harus jaga jarak. Masker juga sudah kita bagikan ke masyarakat dan tim," terang Bobby Nasution. Kepada tim sukses, Bobby juga sudah mengerahkan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan. "Sejauh ini tim solid dan patuh kepada penerapan protokol kesehatan. Kepada masyarakat Medan saya harap semua tetap sehat dengan mentaati protokol kesehatan," pungkas Bobby Nasution yang disampaikan Aulia Rachman.[R]

Pasangan Bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Aulia Rachman menghadiri undangan KPU pada acara nasional Yustisi Penggunaan Masker di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (10/9/2020) pagi. Tampil kompak dengan setelan putih-putih, Bobby Nasution dan Aulia Rachman tampak dengan seksama mendengarkan sambutan sejumlah tokoh nasional yang disiarkan via daring dari Jakarta. Menteri BUMN, Erick Tohir, Wakapolri Komjen Gatot Edy, Ketua KPU Pusat Arief Budiman, Ketua NU KH Said Aqil Siraj hingga Gubernur Jakarta Anies Baswedan, silih berganti memberikan kata sambutan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Acara gawean Polri ini kemudian dilaksanakan pula di sejumlah daerah secara bersamaan. Di Medan, selain dihadiri personel Polri, TNI hingga Pemerintah Daerah, juga dihadiri Pasangan Bakal Calon Wali Kota/Bupati. Bobby Nasution dan Aulia Rachman di antaranya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tampak hadir, bersama Kapoldasu Irjen Martuani Sormin, Kapolres Medan kombes Riko Sunarko dan Dandim 02/01 BS Medan Letkol Agus Setiandar dan lain-lain. Adapun poin inti dari kegiatan itu antara lain gerakan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindar kerumunan. Hal standar dalam protokol kesehatan itulah yang harus digaungkan seluruh pihak di tanah air. Bobby Nasution sendiri mengaku siap menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kampanye, dan sejumlah agenda politik menjelang Pilkada Medan 9 Desember 2020 mendatang. "Sejak awal saya dan tim berkomitmen untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. Dan saya akan ikuti arahan KPU. Misalnya hanya membolehkan kehadiran maksimal 50 orang dan harus jaga jarak. Masker juga sudah kita bagikan ke masyarakat dan tim," terang Bobby Nasution. Kepada tim sukses, Bobby juga sudah mengerahkan agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan. "Sejauh ini tim solid dan patuh kepada penerapan protokol kesehatan. Kepada masyarakat Medan saya harap semua tetap sehat dengan mentaati protokol kesehatan," pungkas Bobby Nasution yang disampaikan Aulia Rachman.