Bobby Nasution Silaturahmi Ke Parsadaan Pomparan Somba Debata

Bobby Nasution bersilaturahmi dengan pengurus Ormas PPSD (Parsadaan Pomparan Somba Debata) yang diketuai oleh Kombes Pol Purn Dr Maruli Siahaan di Restoran Miramar, Jalan Katamso Medan Kamis (17/9/2020). Dalam silaturahmi itu, Bobby Nasution mendapatkan dukungan dari sejumlah marga Batak. Mulai dari Siahaan, Simanjuntak, Silitonga, Panjaitan, Tarigan, Hutagaol, Sihombing hingga Pakpahan. Dijelaskan Sadar Siahaan selalu ketua 1 PPSD Kota Medan yang juga ketua Badiklat PDIP Sumut, bahwa Marga Nasution itu bagian dari Siahaan. "Oleh karena itu tak berlebihan bila marga Siahaan di Medan sekitar 3.000 KK, dukung sepenuhnya dan doakan Bobby Nasution. Terpenting lagi, menurut kajian kami Bobby layak pimpin Medan dan akan jadikan Medan lebih baik," kata Sadar. A Simanjuntak perwakilan Marga Simanjuntak sekota Medan mengatakan, ada 25 ribu KK bermarga Simanjuntak yang terdaftar di Medan sekitarnya. "Bersama dengan Siahaan, Simanjuntak dan Hutagalung kumpul tiga marga ini jelas lebih banyak lagi. Maka kami pastikan dukungan dan amanahnya adalah kerja kerja kerja, sebagaimana yang disampaikan Presiden kita," katanya. Yang menarik adalah ketika Bobby Nasution berbicara di hadapan para tokoh masyarakat Batak tersebut, yakni niatannya membenahi birokrasi di lingkungan Pemko Medan kelak. Terlebih sebagai putra asli kelahiran Medan, Bobby banyak menyerap ilmu di sejumlah kota besar di Indonesia. "Saya ingin terapkan ilmu yang dipelajari dari banyak kota untuk kemajuan Medan. Keluhan warga Medan banyak, Insya Allah bisa kita benahi satu-satu," kata Bobby. Menantu Presiden Joko Widodo itu juga kembali menyinggung soal anggaran yang tak banyak diketahui masyarakat. "Soal anggaran masyarakat harus tahu, sejauh ini masyarakat tidak tahu. Anggaran Rp 6 T setahun total hampir 30 T per periode wali kota tidak ada yang berubah. Kalau kurang dana, itulah tugas pemimpin harus usahakan dicari tambahannya," kata Suami Kahiyang Ayu itu. Untuk menjamin kinerja oke di lingkungan pejabat Pemko Medan kelak, Bobby Nasution dan Aulia Rachman bahkan telah mencanangkan penerapan Merit System. Sistem Merit sendiri adalah kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi kecacatan. "Pejabat yang akan kita gunakan nanti dilihat dari profesionalismenya, bukan karena ada setoran ke pimpinan atau bahkan dilihat dari etnis dan budaya. Tapi murni karena kinerjanya," kata Bobby Nasution yang disambut aplaus dari hadirin. Mendengar visi-misi Bobby Nasution, Ketua PPSD Kombes Pol Purn Dr Maruli Siahaan pun terkesan. "Seluruh marga di Medan akan dimintai masukan untuk dukungan kepada Bobby Nasution. Memilih sebagai generasi muda, keikhlasan ketulusannya, komitmen Bobby Nasution adalah bermasyarakat. Kita harus tentukan sikap dari seluruh marga, kumpulkan para ketua marga. Ajak seluruh marga ikut pilih Bobby Nasution," papar Maruli. "Sudah kita lihat visi-misi salah satunya tidak akan memandang suku dan agama dalam membangun Medan tapi profesionalitasnya. Kita semua yang hadir disini komitmen mendukung Bobby Nasution," lanjut Maruli Siahaan yang kerap disapa Dansui itu.[R]

Bobby Nasution bersilaturahmi dengan pengurus Ormas PPSD (Parsadaan Pomparan Somba Debata) yang diketuai oleh Kombes Pol Purn Dr Maruli Siahaan di Restoran Miramar, Jalan Katamso Medan Kamis (17/9/2020). Dalam silaturahmi itu, Bobby Nasution mendapatkan dukungan dari sejumlah marga Batak. Mulai dari Siahaan, Simanjuntak, Silitonga, Panjaitan, Tarigan, Hutagaol, Sihombing hingga Pakpahan. Dijelaskan Sadar Siahaan selalu ketua 1 PPSD Kota Medan yang juga ketua Badiklat PDIP Sumut, bahwa Marga Nasution itu bagian dari Siahaan. "Oleh karena itu tak berlebihan bila marga Siahaan di Medan sekitar 3.000 KK, dukung sepenuhnya dan doakan Bobby Nasution. Terpenting lagi, menurut kajian kami Bobby layak pimpin Medan dan akan jadikan Medan lebih baik," kata Sadar. A Simanjuntak perwakilan Marga Simanjuntak sekota Medan mengatakan, ada 25 ribu KK bermarga Simanjuntak yang terdaftar di Medan sekitarnya. "Bersama dengan Siahaan, Simanjuntak dan Hutagalung kumpul tiga marga ini jelas lebih banyak lagi. Maka kami pastikan dukungan dan amanahnya adalah kerja kerja kerja, sebagaimana yang disampaikan Presiden kita," katanya. Yang menarik adalah ketika Bobby Nasution berbicara di hadapan para tokoh masyarakat Batak tersebut, yakni niatannya membenahi birokrasi di lingkungan Pemko Medan kelak. Terlebih sebagai putra asli kelahiran Medan, Bobby banyak menyerap ilmu di sejumlah kota besar di Indonesia. "Saya ingin terapkan ilmu yang dipelajari dari banyak kota untuk kemajuan Medan. Keluhan warga Medan banyak, Insya Allah bisa kita benahi satu-satu," kata Bobby. Menantu Presiden Joko Widodo itu juga kembali menyinggung soal anggaran yang tak banyak diketahui masyarakat. "Soal anggaran masyarakat harus tahu, sejauh ini masyarakat tidak tahu. Anggaran Rp 6 T setahun total hampir 30 T per periode wali kota tidak ada yang berubah. Kalau kurang dana, itulah tugas pemimpin harus usahakan dicari tambahannya," kata Suami Kahiyang Ayu itu. Untuk menjamin kinerja oke di lingkungan pejabat Pemko Medan kelak, Bobby Nasution dan Aulia Rachman bahkan telah mencanangkan penerapan Merit System. Sistem Merit sendiri adalah kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar tanpa membedakan faktor politik, ras, agama, asal usul, jenis kelamin, dan kondisi kecacatan. "Pejabat yang akan kita gunakan nanti dilihat dari profesionalismenya, bukan karena ada setoran ke pimpinan atau bahkan dilihat dari etnis dan budaya. Tapi murni karena kinerjanya," kata Bobby Nasution yang disambut aplaus dari hadirin. Mendengar visi-misi Bobby Nasution, Ketua PPSD Kombes Pol Purn Dr Maruli Siahaan pun terkesan. "Seluruh marga di Medan akan dimintai masukan untuk dukungan kepada Bobby Nasution. Memilih sebagai generasi muda, keikhlasan ketulusannya, komitmen Bobby Nasution adalah bermasyarakat. Kita harus tentukan sikap dari seluruh marga, kumpulkan para ketua marga. Ajak seluruh marga ikut pilih Bobby Nasution," papar Maruli. "Sudah kita lihat visi-misi salah satunya tidak akan memandang suku dan agama dalam membangun Medan tapi profesionalitasnya. Kita semua yang hadir disini komitmen mendukung Bobby Nasution," lanjut Maruli Siahaan yang kerap disapa Dansui itu.