Buka Bambu Series X, Gubernur Edy: Paskibra Butuh Keterampilan dan Kedisiplinan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka kegiatan Barisan MAN 1 Bersatu (Bambu) Series X Tahun 2020 di Lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, Jalan Wilem Iskandar Medan, Kamis (23/1). Ini merupakan perlombaan pengibaran bendera tingkat siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah se-Sumut. Kegiatan yang mengasah keterampilan dan kedisiplinan siswa tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur. Menurutnya, menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) membutuhkan keterampilan dan kedisiplinan. “Keterampilan yang harus dilatih, siapa yang terlatih akan menjadi terampil, latihan ini juga menuntut kedisiplinan yang tinggi," kata Gubernur, saat memberikan arahan kepada para peserta Bambu Series X. Jika sudah begitu, penampilan pengibaran bendera akan bagus terlihat. Hal itu pula akan menambah rasa khidmat para peserta upacara pengibaran bendera serta keterampilan tersebut dapat menambah rasa cinta tanah air dan bangsa. "Inilah kegiatan keterampilan yang menambah ilmu kalian yang dapat menambah nilai-nilai ketakwaan kalian dan rasa cinta tanah air dan bangsa ini," ujar Edy Rahmayadi. Edy juga mengucapkan selamat bertanding serta mengingatkan agar bersungguh-sungguh dan tetap berlaku sportif. "Selamat bertanding, selamat berkompetisi, berbuatlah sportif. Saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kalian dalam rangka belajar dan menjadi orang yang berguna bagi negara terkhusus Sumatera Utara," pesannya. Kepada para guru, Gubernur juga berpesan agar terus mentransfer ilmunya dengan baik. Sehingga anak-anak yang lulus dari sekolah nantinya bisa bermanfaat bagi negara dan bangsa. "Pak Guru dan Bu Guru, teruslah mentransfer ilmunya kepada murid-murid sehingga mereka menjadi murid yang soleh dan solehah serta bermanfaat bagi negara dan bangsa," katanya. Usai acara, Kepala MAN 1 Medan Maisaroh mengatakan Bambu Series X tahun 2020 diikuti sebanyak 73 peserta. Untuk tingkat SMA/MA diikuti sebanyak 42 peserta sedangkan tingkat SMP/Mts diikuti sebanyak 31 peserta. "Saya harapkan semua sekolah yang mengikuti Bambu ini menjadikan ajang lomba pengibaran bendera ini menjadi bergengsi," kata Maisaroh. Pada kesempatan itu, Gubernur juga melakukan penyematan tanda peserta kepada peserta Bambu Series X dan penyerahan penghargaan kepada Paskibra MAN 1 Medan yang berhasil menjadi juara umum di ajang perlombaan Paskibra Passion 15 SMA 67 Jakarta dan Gerakan Paskibra Semangat di Universitas Jakarta tahun 2019 lalu. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharudin Siagian, Kepala Kesbangpol Sumut Anthony Siahaan para guru MAN 1 Medan dan peserta Bambu Series X.[R]

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka kegiatan Barisan MAN 1 Bersatu (Bambu) Series X Tahun 2020 di Lapangan Upacara Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan, Jalan Wilem Iskandar Medan, Kamis (23/1). Ini merupakan perlombaan pengibaran bendera tingkat siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah se-Sumut. Kegiatan yang mengasah keterampilan dan kedisiplinan siswa tersebut mendapat apresiasi dari Gubernur. Menurutnya, menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibra) membutuhkan keterampilan dan kedisiplinan. “Keterampilan yang harus dilatih, siapa yang terlatih akan menjadi terampil, latihan ini juga menuntut kedisiplinan yang tinggi," kata Gubernur, saat memberikan arahan kepada para peserta Bambu Series X. Jika sudah begitu, penampilan pengibaran bendera akan bagus terlihat. Hal itu pula akan menambah rasa khidmat para peserta upacara pengibaran bendera serta keterampilan tersebut dapat menambah rasa cinta tanah air dan bangsa. "Inilah kegiatan keterampilan yang menambah ilmu kalian yang dapat menambah nilai-nilai ketakwaan kalian dan rasa cinta tanah air dan bangsa ini," ujar Edy Rahmayadi. Edy juga mengucapkan selamat bertanding serta mengingatkan agar bersungguh-sungguh dan tetap berlaku sportif. "Selamat bertanding, selamat berkompetisi, berbuatlah sportif. Saya yakin kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kalian dalam rangka belajar dan menjadi orang yang berguna bagi negara terkhusus Sumatera Utara," pesannya. Kepada para guru, Gubernur juga berpesan agar terus mentransfer ilmunya dengan baik. Sehingga anak-anak yang lulus dari sekolah nantinya bisa bermanfaat bagi negara dan bangsa. "Pak Guru dan Bu Guru, teruslah mentransfer ilmunya kepada murid-murid sehingga mereka menjadi murid yang soleh dan solehah serta bermanfaat bagi negara dan bangsa," katanya. Usai acara, Kepala MAN 1 Medan Maisaroh mengatakan Bambu Series X tahun 2020 diikuti sebanyak 73 peserta. Untuk tingkat SMA/MA diikuti sebanyak 42 peserta sedangkan tingkat SMP/Mts diikuti sebanyak 31 peserta. "Saya harapkan semua sekolah yang mengikuti Bambu ini menjadikan ajang lomba pengibaran bendera ini menjadi bergengsi," kata Maisaroh. Pada kesempatan itu, Gubernur juga melakukan penyematan tanda peserta kepada peserta Bambu Series X dan penyerahan penghargaan kepada Paskibra MAN 1 Medan yang berhasil menjadi juara umum di ajang perlombaan Paskibra Passion 15 SMA 67 Jakarta dan Gerakan Paskibra Semangat di Universitas Jakarta tahun 2019 lalu. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Baharudin Siagian, Kepala Kesbangpol Sumut Anthony Siahaan para guru MAN 1 Medan dan peserta Bambu Series X.