Kalangan anak muda yang masuk dalam kelompok generasi alpha dan generasi z saat ini tidak lagi menjadikan keluarga sebagai pelarian untuk rasa cemas dan stress.
Game ternyata menjadi tempat pelarian mereka.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan TotallyAwesome, platform pemasaran dan media spesialis yang menghubungkan brand dengan kalangan pemuda.
Berdasarkan hasil penelitian mereka, bahwa 59% dari Generasi Alpha dan 47% dari Generasi Z di Indonesia mengakui bahwa bermain game memberikan kenyamanan saat mereka merasa cemas atau stres. Hal ini berbanding dengan opsi berbicara dengan anggota keluarga (masing-masing 26% dan 14%), serta berbincang dengan teman (masing-masing 25% dan 22%).
“Temuan penelitian juga mengungkapkan bagaimana game telah menjadi suatu aktivitas yang tidak memandang gender, terutama pada Generasi Alpha,” kata Chief Executive Officer TotallyAwesome, Raja Kanniappan lewat siaran persnya, Rabu (16/8/2023).
Lebih lanjut data yang disampaikan, berdasarkan jenis kelamin, diantara anak perempuan, 46% bermain game untuk meredakan kecemasan, dan 54% merasa sangat dekat dengan teman laki-laki.
Di samping itu, terdapat data yang menyebutkan bahwa sebanyak 52% dari Gen Alpha dan 48% dari Gen Z di Asia Pasifik percaya bahwa bermain game adalah salah satu cara untuk merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga.
“Hal ini memiliki signifikansi yang penting bagi para orang tua, yang memiliki daya beli terkait dengan kelompok demografi ini,” ujarnya.
Di wilayah Asia Pasifik persentase generasi alpha dan generasi z yang menjadikan game sebagai tempat pelarian dari rasa cemas dan stress sangat bervariasi. Namun yang tertinggi berada di Vietnam yakni 60 persen, kemudian Malaysia dan Filippina 56 persen. Sedangkan Indonesia dan Singapura 47 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved