Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil BPBD Langkat dan warga menyusuri Sungai Wampu untuk mencari dua korban hilang dalam insiden Mobil Taft tenggelam setelah terjatuh dari rakit penyeberangan. Dua korban yang masih dinyatakan hilang yakni pasangan suami istri Nurhayati (48) dan Kliwon (50).
"Ada 12 orang Personil BPBD yang kami kerahkan. Untuk mencari keberadaan korban, para Personil menyisir Sungai Wampu dengan menggunakan Perahu karet," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Syahri, Jumat (18/1/2019).
Untuk memudahkan pencarian, BPBD Langkat juga mendirikan tenda di seputar lokasi tenggelamnya mobil naas tersebut.
Diberitakan sebelumnya, insiden mobil tenggelam terjadi saat mobil Daihatsu Taft tersebut diseberangkan dari Desa Setungkit, Kecamatan Wampu menuju Desa Selayang Pulau, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Namun ditengah sungai, mobil tersebut tiba-tiba bergerak dan tercebur ke dalam sungai berarus deras tersebut.
Lima dari tujuh korban ditemukan meninggal dunia pada bagian belakang mobil. Kelimanya yakni Suyadi Kudo Kusmono (68), Saimem (78), Sujoko Arta Winata (4), Riski (9) dan April (4).
© Copyright 2024, All Rights Reserved