Cerita Susah Senang Pelajar Indonesia Kala Melahirkan Di Swedia

Perasaan bahagia meliputi keluarga pelajar asal Indonesia yang kini menempuh pendidikan di Swedia. Adalah Adelina Pinem dan suaminya Abdul Kholik Munthe, pasangan asal Kota Medan yang mengalami momen bahagia tersebut. Adelina Pinem saat ini sedang melanjutkan kuliah S2 Information Systems di Stockholm University. Ia melahirkan anak laki-laki pada Rabu (11/3) waktu setempat di Södersjukhuset, Stockholm. "Senang sudah pasti, tapi ada juga yang membebani pikiran," kata Abdul Kholik kepada RMOLSumut sesaat lalu. Senang karena Abdul Kholik kini menjadi seorang ayah. Tapi ada beban karena jauh dari keluarga, sedangkan ini merupakan anak pertama dan menjadi pengalaman pertama bagi mereka. "Syukurnya teman-teman asal Indonesia yang di Stockholm ini sangat guyub dan kuat kekeluargaannya sehingga kami sangat terbantu mulai dari persiapan hingga kelahiran si buah hati," ujarnya. Selain itu, Abdul Kholik memaparkan pengalamannya bahwa salah satu keuntungan belajar di Swedia adalah akan mendapatkan jaminan kesehatan termasuk urusan melahirkan yang ditanggung oleh pemerintah Swedia. Lantas apa rencana pasangan ini?. "Pendidikannya kami ingin nanti di Swedia atau negeri lain, tapi tetap akan kembali ke Indonesia karena kami cinta Indonesia," ujarnya. Menurutnya belajar di negeri lain akan memperdalam rasa cinta terhadap negeri sendiri. Banyak rencana yang sudah mereka susun, namun kata Kholik yang pasti saat ini mereka sedang menikmati masa bahagia ini.[R]

Perasaan bahagia meliputi keluarga pelajar asal Indonesia yang kini menempuh pendidikan di Swedia. Adalah Adelina Pinem dan suaminya Abdul Kholik Munthe, pasangan asal Kota Medan yang mengalami momen bahagia tersebut. Adelina Pinem saat ini sedang melanjutkan kuliah S2 Information Systems di Stockholm University. Ia melahirkan anak laki-laki pada Rabu (11/3) waktu setempat di Södersjukhuset, Stockholm. "Senang sudah pasti, tapi ada juga yang membebani pikiran," kata Abdul Kholik kepada RMOLSumut sesaat lalu. Senang karena Abdul Kholik kini menjadi seorang ayah. Tapi ada beban karena jauh dari keluarga, sedangkan ini merupakan anak pertama dan menjadi pengalaman pertama bagi mereka. "Syukurnya teman-teman asal Indonesia yang di Stockholm ini sangat guyub dan kuat kekeluargaannya sehingga kami sangat terbantu mulai dari persiapan hingga kelahiran si buah hati," ujarnya. Selain itu, Abdul Kholik memaparkan pengalamannya bahwa salah satu keuntungan belajar di Swedia adalah akan mendapatkan jaminan kesehatan termasuk urusan melahirkan yang ditanggung oleh pemerintah Swedia. Lantas apa rencana pasangan ini?. "Pendidikannya kami ingin nanti di Swedia atau negeri lain, tapi tetap akan kembali ke Indonesia karena kami cinta Indonesia," ujarnya. Menurutnya belajar di negeri lain akan memperdalam rasa cinta terhadap negeri sendiri. Banyak rencana yang sudah mereka susun, namun kata Kholik yang pasti saat ini mereka sedang menikmati masa bahagia ini.