Duta besar China untuk Riyadh, Chen Weiqing menyampaikan bahwa ilmuwan mereka berhasil menemukan vaksin untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus Corona. Menurutnya Vaksin corona itu ditemukan dalam penelitian yang dilakukan Akademi Epidemiologi yang dipimpin ilmuwan bernama Chen Wei. Chen menuturkan, vaksin yang ditemukan dipastikan sudah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan internasional. Hal itu cukup menggembirakan, karena setelah diuji kepada manusia, vaksin obat corona akan dapat diproduksi secara massal. Perlu diketahui, China merupakan negara tempat pertama kali corona ditemukan. Lebih dari 80 ribu penduduk China terinfeksi virus ini dan 3 ribu orang telah meninggal dunia. Meski begitu 67 ribu lebih berhasil disembuhkan. Sampai saat ini tak cuma China yang mengklaim telah menemukan vaksin corona, Amerika juga telah mengklaim hal yang sama. Malahan Israel telah jauh-jauh hari mengeluarkan klaim menemukan vaksi obat corona. Sementara dari data Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah 198 ribu orang di dunia yang terinfeksi corona, hampir 8 ribu meninggal dunia dan 81 ribu berhasil dipulihkan. Chen Wei sendiri mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin dari sejumlah otoritas untuk uji coba vaksin tersebut kepada manusia. "Sesuai dengan standar internasional dan hukum serta peraturan domestik, kami telah membuat persiapan awal untuk keselamatan, efektivitas, kualitas yang terkendali untuk produksi massal," kata Chen dikutip dari New York Post.[R]
Duta besar China untuk Riyadh, Chen Weiqing menyampaikan bahwa ilmuwan mereka berhasil menemukan vaksin untuk menyembuhkan orang yang terinfeksi virus Corona. Menurutnya Vaksin corona itu ditemukan dalam penelitian yang dilakukan Akademi Epidemiologi yang dipimpin ilmuwan bernama Chen Wei. Chen menuturkan, vaksin yang ditemukan dipastikan sudah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan internasional. Hal itu cukup menggembirakan, karena setelah diuji kepada manusia, vaksin obat corona akan dapat diproduksi secara massal. Perlu diketahui, China merupakan negara tempat pertama kali corona ditemukan. Lebih dari 80 ribu penduduk China terinfeksi virus ini dan 3 ribu orang telah meninggal dunia. Meski begitu 67 ribu lebih berhasil disembuhkan. Sampai saat ini tak cuma China yang mengklaim telah menemukan vaksin corona, Amerika juga telah mengklaim hal yang sama. Malahan Israel telah jauh-jauh hari mengeluarkan klaim menemukan vaksi obat corona. Sementara dari data Coronavirus COVID-19 Global Cases by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University, hingga saat ini sudah 198 ribu orang di dunia yang terinfeksi corona, hampir 8 ribu meninggal dunia dan 81 ribu berhasil dipulihkan. Chen Wei sendiri mengatakan pihaknya sudah mengantongi izin dari sejumlah otoritas untuk uji coba vaksin tersebut kepada manusia. "Sesuai dengan standar internasional dan hukum serta peraturan domestik, kami telah membuat persiapan awal untuk keselamatan, efektivitas, kualitas yang terkendali untuk produksi massal," kata Chen dikutip dari New York Post.© Copyright 2024, All Rights Reserved