Berbicara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) kurang menarik tanpa menempatkan langsung nama-nama sosok yang cocok untuk maju. Karena langsung menyasar sosok, maka tentu yang dibicarakan adalah berbagai faktor yang melekat pada mereka secara pribadi, mulai dari kapasitas, kualitas, hingga istilah yang belakangan makin populer 'Isi Tas'.
Begitulah pembicaraan kami mengalir sambil menyeruput kopi di salah satu warung kopi di Jalan Agus Salim Medan, Medan Polonia pada Selasa (27/4/2022) malam. Salah seorang akademisi muda potensial yang hadir disitu menyebutnya pertemuan itu sebagai 'Silaturahmi Lopo-Lopo'
Tak tau awal mulanya, tiba-tiba pertemuan para individu lintas profesi itu membahas soal siapa yang cocok untuk dipasangkan di Pilgubsu 2024 mendatang.
Meski masing-masing menyadari jika yang sedang dibicarakan adalah politik tingkat tinggi dan berpotensi jauh dari prediksi, namun tetap saja asik membahasnya. Paling menarik saat pembicaraan pada tahap cocok mencocokkan alias cocoklogi.
Meski akurasinya dipastikan sangat layak diragukan, setidaknya ada semacam kesimpulan bahwa 3 pasangan berpotensi besar bertarung di Pilgubs 2024. Cocoklogi berlanjut ke nama-nama itu yakni Edy Rahmayadi-Lokot Nasution, Bobby Nasution-Bakhtiar Sibarani dan Musa Rajekshah-Harun Mustafa Nasution.
Seperti yang saya sampaikan diawal, Cocoklogi nama ini diikuti dengan berbagai hal yang melekat pada masing-masing. Edy Rahmayadi-Lokot Nasution misalnya, dua sosok yang dinilai ideal untuk maju. Edy Rahmayadi yang kini menjabat Gubernur Sumut dipastikan tetap punya kekuatan selaku petahana, sedangkan Lokot Nasution menjadi politisi yang dianggap cakap dalam hal merangkul elemen masyarakat lintas elemen. Mereka diprediksi akan didukung oleh Partai Demokrat (9 kursi) dan PKS (11 kursi) sehingga dukungan minimal sudah tercapai.
Kemudian, Bobby Nasution-Bakhtiar Sibarani. Dua sosok ini dinilai juga sangat potensial dan merepresentasikan jiwa milenial yang akan menulai bonus demografi. Menantu Presiden Joko Widodo ini sekarang menjabat Wali Kota Medan, sedangkan Bakhtiar Sibarani adalah Bupati Tapanuli Tengah. Tentu jabatan tersebut membuktikan mereka memiliki kapasitas dalam bidang politik. PDI Perjuangan (19 kursi) dan Nasdem (12 kursi) diprediksi menjadi partai pengusungnya.
Lalu, Musa Rajekshah-Harun Mustafa Nasution. Dua sosok ini juga dahsyat. Musa Rajekshah saat ini menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara dan Ketua Golkar Sumatera Utara. Jangan lupa sosok yang akrab disapa Ijeck ini merupakan pengusaha yang juga aktif diberbagai ormas. Sedangkan Harun Mustafa Nasution saat ini adalah Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara. Ini juga membuktikan jika pasangan ini layak mendapat predikat pasangan tangguh. Partai Golkar (15 kursi) dan Partai Gerindra (15 kursi) sudah cukup menjadi modal mereka untuk maju.
Sebenarnya masih ada partai politik pemilik kursi di DPRD Sumut yang belum disebutkan. Namun karena dinilai tidak terlalu menjadi penentu maka Cocoklogi dalam Silaturahmi Lopo-Lopo ini tidak terlalu membahas mereka.
Begitulah, cocoklogi ini terasa sangat menarik. Meskipun, sekali lagi tak ada jaminan soal akurasinya. Namanya juga cocoklogi***
© Copyright 2024, All Rights Reserved