Daftar Pilkada, Mantan Kapolda Lampung Naik Gerobak Sapi Ke KPU

Iringan gerobak sapi mengantarkan mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin menyerahkan berkas dukungan ke Kantor KPU, Minggu (23/2). Ike mantap maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandar Lampung dengan pasangannya Zam Zanariah. Iring-iringan gerobak sapi ini menjadi perhatian warga sekitar dan viral. Ike dikawal ratusan pendukungnya yang menaiki sepeda ontel dan dikawal oleh sejumlah pendekar hulu balang dari Kerajaan Skala Brak. Tiba di Kantor KPU Bandar Lampung, pasangan Edwin-Zam yang mengusung jargon Bandar Lampung Sehat Bermartabat itu disambut para penari cantik. Ike sebelumnya pernah gagal dalam pemilihan calon pimpinan KPK karena tidak lolos tes psikologi. Mantan staf ahli Kapolri ini mengaku saat ini mendapat dukungan dari masyarakat dan keluarga untuk maju di Pilwalkot Bandar Lampung. Ia mengaku butuh 20 hari untuk mengumpulkan dukungan dari 126 kelurahan atau 20 kecamatan di Bandar Lampung, sebagai syarat calon walikota perseorangan yang harus membawa 47.864 pemilih dari 11 kecamatan. “Saya sudah punya strategi. Salah satunya pendekatan dengan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat,” kata Ike. Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triadi, mengatakan, ada 51.533 lembar fotokopi KTP untuk dukungan pasangan Edwin-Zam yang telah ia terima. “Berkas dukungan ini nanti kami verifikasi,” terangnya.[R]

Iringan gerobak sapi mengantarkan mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin menyerahkan berkas dukungan ke Kantor KPU, Minggu (23/2). Ike mantap maju dalam pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bandar Lampung dengan pasangannya Zam Zanariah. Iring-iringan gerobak sapi ini menjadi perhatian warga sekitar dan viral. Ike dikawal ratusan pendukungnya yang menaiki sepeda ontel dan dikawal oleh sejumlah pendekar hulu balang dari Kerajaan Skala Brak. Tiba di Kantor KPU Bandar Lampung, pasangan Edwin-Zam yang mengusung jargon Bandar Lampung Sehat Bermartabat itu disambut para penari cantik. Ike sebelumnya pernah gagal dalam pemilihan calon pimpinan KPK karena tidak lolos tes psikologi. Mantan staf ahli Kapolri ini mengaku saat ini mendapat dukungan dari masyarakat dan keluarga untuk maju di Pilwalkot Bandar Lampung. Ia mengaku butuh 20 hari untuk mengumpulkan dukungan dari 126 kelurahan atau 20 kecamatan di Bandar Lampung, sebagai syarat calon walikota perseorangan yang harus membawa 47.864 pemilih dari 11 kecamatan. “Saya sudah punya strategi. Salah satunya pendekatan dengan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat,” kata Ike. Ketua KPU Bandar Lampung, Dedi Triadi, mengatakan, ada 51.533 lembar fotokopi KTP untuk dukungan pasangan Edwin-Zam yang telah ia terima. “Berkas dukungan ini nanti kami verifikasi,” terangnya.