Menurut Dahnil, ucapan Wiranto yang berada di barisan kubu petahana itu merupakan bentuk kepanikan.
\"Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam,\" imbuh mantan ketum Pemuda Muhammadiyah ini.
Dahnil mengaku penyebar hoax juga banyak berada di kubu 01. Pihaknya pun kerap menjadi korban dari hoax yang dilontarkan oleh kubu mereka.
\"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain,\" pungkasnya.[R] " itemprop="description"/>
Menurut Dahnil, ucapan Wiranto yang berada di barisan kubu petahana itu merupakan bentuk kepanikan.
\"Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam,\" imbuh mantan ketum Pemuda Muhammadiyah ini.
Dahnil mengaku penyebar hoax juga banyak berada di kubu 01. Pihaknya pun kerap menjadi korban dari hoax yang dilontarkan oleh kubu mereka.
\"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain,\" pungkasnya.[R] "/>
Menurut Dahnil, ucapan Wiranto yang berada di barisan kubu petahana itu merupakan bentuk kepanikan.
\"Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam,\" imbuh mantan ketum Pemuda Muhammadiyah ini.
Dahnil mengaku penyebar hoax juga banyak berada di kubu 01. Pihaknya pun kerap menjadi korban dari hoax yang dilontarkan oleh kubu mereka.
\"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain,\" pungkasnya.[R] "/>
Menko Polhukam Wiranto melontarkan pernyataan akan menjerat penyebar hoax pemilu dengan UU Terorisme. Praktis ucapan Wiranto itu menjadi buah bibir masyarakat. Sebagian besar kalangan menilai ancaman Wiranto itu seperti bentuk represif pemerintah.
"UU ITE saja sedang bermasalah. ITE jadi ancaman serius bagi demokrasi kita, apalagi tarafnya dinaikkan pakai UU Terorisme, padahal UU Terorisem kita petunjuk pelaksanaannya saja belum dibuat," kata Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di sela-sela diskusi, di Resto Ajag Ijig, Jakarta, Kamis (21/3).
Menurut Dahnil, ucapan Wiranto yang berada di barisan kubu petahana itu merupakan bentuk kepanikan.
"Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam," imbuh mantan ketum Pemuda Muhammadiyah ini.
Dahnil mengaku penyebar hoax juga banyak berada di kubu 01. Pihaknya pun kerap menjadi korban dari hoax yang dilontarkan oleh kubu mereka.
"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain," pungkasnya.[R]
Menko Polhukam Wiranto melontarkan pernyataan akan menjerat penyebar hoax pemilu dengan UU Terorisme. Praktis ucapan Wiranto itu menjadi buah bibir masyarakat. Sebagian besar kalangan menilai ancaman Wiranto itu seperti bentuk represif pemerintah.
"UU ITE saja sedang bermasalah. ITE jadi ancaman serius bagi demokrasi kita, apalagi tarafnya dinaikkan pakai UU Terorisme, padahal UU Terorisem kita petunjuk pelaksanaannya saja belum dibuat," kata Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di sela-sela diskusi, di Resto Ajag Ijig, Jakarta, Kamis (21/3).
Menurut Dahnil, ucapan Wiranto yang berada di barisan kubu petahana itu merupakan bentuk kepanikan.
"Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam," imbuh mantan ketum Pemuda Muhammadiyah ini.
Dahnil mengaku penyebar hoax juga banyak berada di kubu 01. Pihaknya pun kerap menjadi korban dari hoax yang dilontarkan oleh kubu mereka.
"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain," pungkasnya.