Alat bukti yang diajukan kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki peran paling signifikan dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengingatkan bahwa bukti yang diajukan harus bisa membuktikan pasangan 02 unggul atas Joko Widodo-Maruf Amin.
"Apakah pihak 02 punya alat bukti yang membuktikan bahwa mereka betul unggul?" ujarnya Refly Harun dalam diskusi bertajuk Menakar Kapasitas Pembuktian MK di Bilangan Gambir, Jakarta, Kamis (13/6).
Tidak cukup hanya valid, bukti-bukti yang diajukan juga harus bisa dibuktikan dalam waktu singkat. Sebab, sidang hanya berlangsung selama 14 hari.
"Misal mereka punya dokumen (bukti kecurangan) itu, bisakah semua dihitung dan dibuktikan dalam waktu 14 hari?" ungkapnya.
Pasalnya, sambung Refly, jika kubu 02 sebagai penggugat tidak yakin dokumen bukti tidak dapat diperiksa seluruhnya dalam 14 hari. Maka semua gugatan sebetulnya telah berakhir sebelum dimulai.
"Dari sisi itu (waktu pengecekan dokumen) saja the game is over (semua berakhir). }arena semua harus dilihat dan bukan sekedar tabel, artinya keabsahan dokumen harus dipastikan seluruhnya," demikian Refly.
besok masih pemeriksaan awal, kelengkapan administrasi. kalau memang disetujui oleh hakim MK maka kemungkinan besar sumut ada masuk 1 yang di silau laut yang anggota polri dituding tidak netral. Jadi kemungkinan bisa saja kami di jakarta, bisa saja saksi mereka atau pemohon atau termohon yang diperiksa lewat video conference. Sudah itu sudah kita tangani, itu polisi yang di masjid, itu tetap RI. kalau kami dibutuhkan maka kami hadir. hasil pemeriksaan kita sudah kita kasih ke bawaslu RI soal penanganan yang sudah kita lakuakn. sudah kita kirimkan data itu ke Bawaslu RI. kemarin sore data yang diselrahkan
Dua di antaranya, yakni yang di tengah dan di pinggir mengenakan seragam kepolisian. Dipastikan yang di tengah, Wakapolres Asahan Kompol M Taufiq.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja tidak membantah kehadiran perwira menengah itu.
Namun Tatan menegaskan bahwa video yang beredar itu tidak benar alias hoax.
Dalam video terdengar suara diduga dari pria di samping Taufik yang mengucapkan beberapa patah kata.
Desa Silo Lama bekerja sama dengan remaja masjid yang ada di Masjid Nurul Amin Desa Silo Lama mendukung program pemerintah dan Insya Allah 2020 yang akan datang Silo Laut ini bisa mendunia," ucap pria disamping Taufik tersebut.[R]
Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengingatkan bahwa bukti yang diajukan harus bisa membuktikan pasangan 02 unggul atas Joko Widodo-Maruf Amin.
"Apakah pihak 02 punya alat bukti yang membuktikan bahwa mereka betul unggul?" ujarnya Refly Harun dalam diskusi bertajuk Menakar Kapasitas Pembuktian MK di Bilangan Gambir, Jakarta, Kamis (13/6).
Tidak cukup hanya valid, bukti-bukti yang diajukan juga harus bisa dibuktikan dalam waktu singkat. Sebab, sidang hanya berlangsung selama 14 hari.
"Misal mereka punya dokumen (bukti kecurangan) itu, bisakah semua dihitung dan dibuktikan dalam waktu 14 hari?" ungkapnya.
Pasalnya, sambung Refly, jika kubu 02 sebagai penggugat tidak yakin dokumen bukti tidak dapat diperiksa seluruhnya dalam 14 hari. Maka semua gugatan sebetulnya telah berakhir sebelum dimulai.
"Dari sisi itu (waktu pengecekan dokumen) saja the game is over (semua berakhir). }arena semua harus dilihat dan bukan sekedar tabel, artinya keabsahan dokumen harus dipastikan seluruhnya," demikian Refly.
besok masih pemeriksaan awal, kelengkapan administrasi. kalau memang disetujui oleh hakim MK maka kemungkinan besar sumut ada masuk 1 yang di silau laut yang anggota polri dituding tidak netral. Jadi kemungkinan bisa saja kami di jakarta, bisa saja saksi mereka atau pemohon atau termohon yang diperiksa lewat video conference. Sudah itu sudah kita tangani, itu polisi yang di masjid, itu tetap RI. kalau kami dibutuhkan maka kami hadir. hasil pemeriksaan kita sudah kita kasih ke bawaslu RI soal penanganan yang sudah kita lakuakn. sudah kita kirimkan data itu ke Bawaslu RI. kemarin sore data yang diselrahkan
Dua di antaranya, yakni yang di tengah dan di pinggir mengenakan seragam kepolisian. Dipastikan yang di tengah, Wakapolres Asahan Kompol M Taufiq.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja tidak membantah kehadiran perwira menengah itu.
Namun Tatan menegaskan bahwa video yang beredar itu tidak benar alias hoax.
Dalam video terdengar suara diduga dari pria di samping Taufik yang mengucapkan beberapa patah kata.
Desa Silo Lama bekerja sama dengan remaja masjid yang ada di Masjid Nurul Amin Desa Silo Lama mendukung program pemerintah dan Insya Allah 2020 yang akan datang Silo Laut ini bisa mendunia," ucap pria disamping Taufik tersebut.
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
