Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto meminta pelaksanaan Pilkada Serentak tetap mengacu pada protokol kesehatan dan sesuai aturan PKPU yang telah ditetapkan, hindari keramaian, stop Hoax dan damai.
Pada sisi lain ia juga berharap masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu hoax maupun isu SARA yang dapat memicu perpecahan.
"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, Pilkada harus damai, perbedaan pilihan diselesaikan di lokasi TPS," katanya, Rabu, (30/9) di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Agus hadir dalam kunjungan supervisi Sat Ops Aman Nusa II di Polres Serdang Bedagai, dengan didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin dan pejabat utama Polda Sumut.
Dalam.kunjungannya, ada tiga hal yang disampaikan yakni PAM Pilkada, Ops Yustisi penggunaan masker dan memperkuat ketahanan pangan dengan membentuk banyak kampung atau desa tangguh.
Pilkada merupakan salah satu amanat konstitusi yang harus dilaksanakan. Pesta Demokrasi ini untuk menjamin hak masyarakat dalam menentukan pimpinannya. Salah satunya dengan menyalurkan hak suara.
Namun, tegas Agus, ada aturan yang harus dijaga yakni tidak menyebarkan hoax, SARA, tidak kampanye hitam dan tidak menggunakan money politik.
"Mari kita jaga Pilkada serentak berlangsung damai, sehingga ekonomi bangkit dan kesejahteraan masyarakat dapat tercipta," pinta Agus.
Mantan Kapolda Sumut ini juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. TNI dan Polri tanpa dukungan dari masyarakat tidak akan maksimal menjaga NKRI.
"TNI dan Polri bersama masyarakat dari sejak awal negara berdiri sudah barengan merebut, menjaga dan mengisinya. Jadi mari kita bersama untuk menjaganya," ucapnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved