Aksi unjuk rasa meminta agar Erick Thohir lengser dari jabatannya sebagai Menteri BUMN muncul di Kota MEdan. Pengunjuk rasa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Sumatera Utara (APSU) berunjukrasa di empat perusahaan berstatus BUMN yang ada di Kota Medan, yaitu di Kantor PTPN 3 di Jalan Sei Sikambing Medan, Kantor PT Inalum di Jalan RA Kartini Medan, Kantor PT Pertamina MOR I Sumbagut di Jalan KL Yos Sudarso Medan dan terakhir di Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah I Sumatera Utara di Jalan KL Yos Sudarso Medan. Koordinator APSU Nicodemus Sitanggang dalam pernyataannya menyampaikan, APSU menilai Erick Thohir gagal dalam pengembalian perekonomian bangsa Indonesia. Padahal, ungkap Nicodemus, Erick Thohir sudah diberikan mandat untuk pengendalian ekonomi dan penanganan Covid-19. "Ternyata sampai saat ini Erick Thohir setelah menjabat ini, korban-korban Covid-19 terus bertambah sampai ribuan orang, sehingga kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi itu adalah gagal terhadap Erick Thohir, sehingga Erick Thohir harus out," ujar Nicodemus. Selain itu, tegas Nicodemus didampingi pengurus lainnya Sri RM Simanungkalit dan Liston Hutajulu, APSU meminta kepada Presiden Jokowi agar memberhentikan Erick Thohir dan segera lakukan reshuffle kabinet. Untuk kinerja di BUMN, sebut Nicodemus, APSU menilai bahwa karena BUMN itu adalah tulang punggung keuangan negara, harusnya BUMN itu kreatif, menciptakan ide-ide kretatif dalam penanggulangan situasi Covid-19 saat ini. "Kita tau bahwasanya saat ini Indonesia lagi terjebak di krisis. BUMN harus bertanggungjawab, karena BUMN merupakan lumbung-lumbung logistik dan ternyata lumbung-lumbung logistik itu tidak mampu dikelola oleh Erick Thohir, banyak kerugian, banyak menciptakan konflik, pengangkatan staf ahli untuk direksi," kata Nicodemus. "Ini menandakan bahwasanya Erick Thohir gagal. Maka kami minta untuk persoalan ekonomi, kami minta kepada Presiden agar segera mencopot Erick Thohir karena dinilai tidak mampu mengendalikan perekonomian, karena Presiden telah memberikan mandat kepada Erick Thohir," ujar Nicodemus.[R]
Aksi unjuk rasa meminta agar Erick Thohir lengser dari jabatannya sebagai Menteri BUMN muncul di Kota MEdan. Pengunjuk rasa yang menamakan diri Aliansi Pemuda Sumatera Utara (APSU) berunjukrasa di empat perusahaan berstatus BUMN yang ada di Kota Medan, yaitu di Kantor PTPN 3 di Jalan Sei Sikambing Medan, Kantor PT Inalum di Jalan RA Kartini Medan, Kantor PT Pertamina MOR I Sumbagut di Jalan KL Yos Sudarso Medan dan terakhir di Kantor PT PLN Unit Induk Wilayah I Sumatera Utara di Jalan KL Yos Sudarso Medan. Koordinator APSU Nicodemus Sitanggang dalam pernyataannya menyampaikan, APSU menilai Erick Thohir gagal dalam pengembalian perekonomian bangsa Indonesia. Padahal, ungkap Nicodemus, Erick Thohir sudah diberikan mandat untuk pengendalian ekonomi dan penanganan Covid-19. "Ternyata sampai saat ini Erick Thohir setelah menjabat ini, korban-korban Covid-19 terus bertambah sampai ribuan orang, sehingga kepercayaan yang diberikan Presiden Jokowi itu adalah gagal terhadap Erick Thohir, sehingga Erick Thohir harus out," ujar Nicodemus. Selain itu, tegas Nicodemus didampingi pengurus lainnya Sri RM Simanungkalit dan Liston Hutajulu, APSU meminta kepada Presiden Jokowi agar memberhentikan Erick Thohir dan segera lakukan reshuffle kabinet. Untuk kinerja di BUMN, sebut Nicodemus, APSU menilai bahwa karena BUMN itu adalah tulang punggung keuangan negara, harusnya BUMN itu kreatif, menciptakan ide-ide kretatif dalam penanggulangan situasi Covid-19 saat ini. "Kita tau bahwasanya saat ini Indonesia lagi terjebak di krisis. BUMN harus bertanggungjawab, karena BUMN merupakan lumbung-lumbung logistik dan ternyata lumbung-lumbung logistik itu tidak mampu dikelola oleh Erick Thohir, banyak kerugian, banyak menciptakan konflik, pengangkatan staf ahli untuk direksi," kata Nicodemus. "Ini menandakan bahwasanya Erick Thohir gagal. Maka kami minta untuk persoalan ekonomi, kami minta kepada Presiden agar segera mencopot Erick Thohir karena dinilai tidak mampu mengendalikan perekonomian, karena Presiden telah memberikan mandat kepada Erick Thohir," ujar Nicodemus.© Copyright 2024, All Rights Reserved