Dari pantauan di lokasi terlihat mobil yang bertuliskan PDAM Tirtanadi itu bermuatan 5 ribu liter air. Dimana, nantinya air itu digunakan oleh para pengunjukrasa untuk berwudhu.
\"Memang Polrestabes Medan menyediakan namanya mobil untuk berwudhu. Hal ini dilakukan karena kebiasaan beberapa kali massa melakukan aksi, mereka melaksanakan ibadah pada saat waktunya beribadah, seperti salat. Karena bapak Kapolrestabes melihat ini dan memfasilitasi untuk para pengunjukrasa mengambil air wudhu,\" terang Juliani.
Juliani menjelaskan bahwa disediakannya tempat untuk mengambil air wudhu ini bukan kebetulan. Namun memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
\"Diharapkan, dengan adanya mobil tempat berwudhu ini memudahkan para pengunjukrasa untuk mengambil air wudhu. Sehingga saat waktu salat telah tiba, para pengunjukrasa tidak lagi perlu merasa bingung untuk mencari tempat dimana untuk mengambil wudhu dan tidak perlu bertayamum. Karena sudah ada tempat mengambil air wudhu yang dekat dan praktis,\" pungkas Juliani." itemprop="description"/>
Dari pantauan di lokasi terlihat mobil yang bertuliskan PDAM Tirtanadi itu bermuatan 5 ribu liter air. Dimana, nantinya air itu digunakan oleh para pengunjukrasa untuk berwudhu.
\"Memang Polrestabes Medan menyediakan namanya mobil untuk berwudhu. Hal ini dilakukan karena kebiasaan beberapa kali massa melakukan aksi, mereka melaksanakan ibadah pada saat waktunya beribadah, seperti salat. Karena bapak Kapolrestabes melihat ini dan memfasilitasi untuk para pengunjukrasa mengambil air wudhu,\" terang Juliani.
Juliani menjelaskan bahwa disediakannya tempat untuk mengambil air wudhu ini bukan kebetulan. Namun memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
\"Diharapkan, dengan adanya mobil tempat berwudhu ini memudahkan para pengunjukrasa untuk mengambil air wudhu. Sehingga saat waktu salat telah tiba, para pengunjukrasa tidak lagi perlu merasa bingung untuk mencari tempat dimana untuk mengambil wudhu dan tidak perlu bertayamum. Karena sudah ada tempat mengambil air wudhu yang dekat dan praktis,\" pungkas Juliani."/>
Dari pantauan di lokasi terlihat mobil yang bertuliskan PDAM Tirtanadi itu bermuatan 5 ribu liter air. Dimana, nantinya air itu digunakan oleh para pengunjukrasa untuk berwudhu.
\"Memang Polrestabes Medan menyediakan namanya mobil untuk berwudhu. Hal ini dilakukan karena kebiasaan beberapa kali massa melakukan aksi, mereka melaksanakan ibadah pada saat waktunya beribadah, seperti salat. Karena bapak Kapolrestabes melihat ini dan memfasilitasi untuk para pengunjukrasa mengambil air wudhu,\" terang Juliani.
Juliani menjelaskan bahwa disediakannya tempat untuk mengambil air wudhu ini bukan kebetulan. Namun memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
\"Diharapkan, dengan adanya mobil tempat berwudhu ini memudahkan para pengunjukrasa untuk mengambil air wudhu. Sehingga saat waktu salat telah tiba, para pengunjukrasa tidak lagi perlu merasa bingung untuk mencari tempat dimana untuk mengambil wudhu dan tidak perlu bertayamum. Karena sudah ada tempat mengambil air wudhu yang dekat dan praktis,\" pungkas Juliani."/>
Pihak kepolisian mengawal sangat antusias menjaga kelancaran aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) didepan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (24/5/2019). Selain memberikan pengawalan yang ketat pihak kepolisian juga menghadirkan mobil tangki di seputar lokasi aksi untuk digunakan sebagai air wudhu jika pengunjuk rasa akan melaksanakan sholat.
"Mengingat, massa aksi yang melakukan unjuk rasa selalu bertepatan dengan waktu salat, makanya Polrestabes Medan menyediakan mobil tanki berisi air bersih untuk berwudhu," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini kepada wartawan, Jumat (24/5).
Dari pantauan di lokasi terlihat mobil yang bertuliskan PDAM Tirtanadi itu bermuatan 5 ribu liter air. Dimana, nantinya air itu digunakan oleh para pengunjukrasa untuk berwudhu.
"Memang Polrestabes Medan menyediakan namanya mobil untuk berwudhu. Hal ini dilakukan karena kebiasaan beberapa kali massa melakukan aksi, mereka melaksanakan ibadah pada saat waktunya beribadah, seperti salat. Karena bapak Kapolrestabes melihat ini dan memfasilitasi untuk para pengunjukrasa mengambil air wudhu," terang Juliani.
Juliani menjelaskan bahwa disediakannya tempat untuk mengambil air wudhu ini bukan kebetulan. Namun memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
"Diharapkan, dengan adanya mobil tempat berwudhu ini memudahkan para pengunjukrasa untuk mengambil air wudhu. Sehingga saat waktu salat telah tiba, para pengunjukrasa tidak lagi perlu merasa bingung untuk mencari tempat dimana untuk mengambil wudhu dan tidak perlu bertayamum. Karena sudah ada tempat mengambil air wudhu yang dekat dan praktis," pungkas Juliani.
Pihak kepolisian mengawal sangat antusias menjaga kelancaran aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan massa yang menamakan diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) didepan Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (24/5/2019). Selain memberikan pengawalan yang ketat pihak kepolisian juga menghadirkan mobil tangki di seputar lokasi aksi untuk digunakan sebagai air wudhu jika pengunjuk rasa akan melaksanakan sholat.
"Mengingat, massa aksi yang melakukan unjuk rasa selalu bertepatan dengan waktu salat, makanya Polrestabes Medan menyediakan mobil tanki berisi air bersih untuk berwudhu," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini kepada wartawan, Jumat (24/5).
Dari pantauan di lokasi terlihat mobil yang bertuliskan PDAM Tirtanadi itu bermuatan 5 ribu liter air. Dimana, nantinya air itu digunakan oleh para pengunjukrasa untuk berwudhu.
"Memang Polrestabes Medan menyediakan namanya mobil untuk berwudhu. Hal ini dilakukan karena kebiasaan beberapa kali massa melakukan aksi, mereka melaksanakan ibadah pada saat waktunya beribadah, seperti salat. Karena bapak Kapolrestabes melihat ini dan memfasilitasi untuk para pengunjukrasa mengambil air wudhu," terang Juliani.
Juliani menjelaskan bahwa disediakannya tempat untuk mengambil air wudhu ini bukan kebetulan. Namun memang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
"Diharapkan, dengan adanya mobil tempat berwudhu ini memudahkan para pengunjukrasa untuk mengambil air wudhu. Sehingga saat waktu salat telah tiba, para pengunjukrasa tidak lagi perlu merasa bingung untuk mencari tempat dimana untuk mengambil wudhu dan tidak perlu bertayamum. Karena sudah ada tempat mengambil air wudhu yang dekat dan praktis," pungkas Juliani.