Massa yang menamakan diri Koalisi Rakyat Menggugat Demokrasi Sumatera Utara berunjuk rasa ke DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (5/3).
Aksi ini mereka lakukan untuk menyampaikan rasa keprihatinan atas kondisi demokrasi Indonesia yang carut marut akibat hasrat haus kekuasaan Presiden Jokowi. Mereka bahkan membawa keranda mayat sebagai simbol matinya demokrasi.
"Kami menggugah seluruh wakil rakyat di Gedung DPRD Sumatera Utara ini untuk menyelamatkan demokrasi dan cita-cita reformasi," kata koordinator aksi, Bram Manurung.
Sementara itu, salah satu komandan aksi, Harizal menyatakan aksi-aksi culas dengan merekayasa berbagai aturan kepemiluan merupakan hal yang harus dilawan. Penggunaan kekuasaan untuk melawan cita-cita reformasi harus dilawan. Harizal tidak menyangkal jika sebagian pejuang 98 justru menjadi bagian dari keculasan. Namun, ia memastikan cita-cita reformasi harus tetap dipertahankan.
"Sebagian dari mereka mungkin sudah terbuai dengan janji, tapi kami masih ada disini untuk memegang teguh amanat reformasi," tegasnya.
Aksi unjuk rasa ini berjalan tertib dengan dikawal oleh aparat kepolisian.
© Copyright 2024, All Rights Reserved