Airlangga Hartarto adalah kandidat yang paling berpeluang untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode mendatang. Tingkat elektabilitasnya mencapai 66,3 %, jauh melampaui kandidat lainnya.
Demikianlah
gambaran survei terbaru yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia
(LKPI). Survei tersebut digelar sejak 27 Juli sampai dengan 8 Agustus
2019.
Ketika ditanyakan siapakah tokoh Golkar yang dipilih
jika Munas digelar hari ini, jawabannya, Ketum Golkar saat ini Airlangga
Hartarto yang paling tinggi,†kata Direktur Eksekutive LKPI Andri
Gunawan seperti dilansir Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8).
Ia
menjelaskan, Airlangga dipilih 66,3 % responden, kemudian disusul Agus
Gumiwang 7,2 %, Bambang Soesatyo 6,4%, Azis Syamsudin 6,3 %, Indra
Bambang Utoyo 3,2%, Ahmad Doli Kurnia 2,6 % dan Yorrys Raweyai 1,6 % .
Yang tidak memberikan pilihan sebanyak 6.4 %,†papar Andri
Andri
mengatakan, LKPI tertarik untuk melakukan penelitian terkait fenomena
menjelang Munas Partai Golkar untuk mengukur bagaimana pandangan
masyarakat terhadap Partai Golkar pasca pemilu.
Golkar
merupakan partai yang paling demokratis dalam menyelenggarakan
Musyawarah Nasional untuk memilih Ketua Umum. Sangat menarik untuk
meneliti tokoh Golkar yang menurut publik layak untuk memimpin Golkar
di masa mendatang,†ujar Andri.
Lebih jauh ia menjelaskan,
survei tersebut menyasar 2450 responden dari 34 provinsi dan 478
Kabupaten dan Kota. Para responden terpilih itu berasal dari kader
Partai Golkar, pengurus, sayap partai, simpatisan dan pemilih Golkar
pada Pemilu 2019.
Survei mengunakan metode cluster stage random sampling yang
dilakukan dalam dua tahap. Pertama, menentukan sampel daerah, dan tahap
berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah tersebut.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +/- 1.98%,†tandas Andri. [fak]
© Copyright 2024, All Rights Reserved